Pelatih Bahrain Sebut Suporter Timnas Indonesia Ramah, Beda dengan Medsos

JAKARTA, iNews.id - Pelatih Bahrain Dragan Talajic menilai suporter Timnas Indonesia baik hati. Dia merasakan hal yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang ada di media sosial. 

Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB. 

Laga ini sangat dinantikan oleh pendukung Garuda. Sebab, ini menjadi laga balas dendam atas hasil imbang ketika melakukan tandang ke Bahrain pada Oktober lalu.

Seperti diketahui, pendukung Timnas Indonesia dibuat geram karena merasa dicurangi wasit Ahmed Al Kaf pada laga pertama melawan Bahrain. Sehingga, kedatangan Bahrain ke Indonesia sangat dinantikan oleh para pendukung.

Hal ini sempat membuat Bahrain meminta pertemuan kedua di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini dipindah ke tempat yang netral. Namun, kekhawatiran mengenai keamanan tersebut pupus setelah Bahrain datang ke Indonesia.

Dragan Talajic mengaku tak ada masalah dengan isu keamanan yang sempat ramai di media sosial. Dia merasa mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia sejak tiba di Tanah Air beberapa hari lalu.

"Saya bisa bilang terima kasih kepada federasi sepak bola Indonesia untuk pelayanan yang bagus buat kami, juga kepada masyarakat Indonesia yang menyambut kedatangan kami," kata Talajic, di Jakarta, Senin (24/3/2025). 

Hasil imbang pada pertemuan pertama dengan Bahrain memang membuat fans Timnas Indonesia geram. Ini memunculkan serangan-serangan di media sosial kepada federasi sepak bola Bahrain, sehingga merasa terancam.

"Saya tahu orang-orang bicara (jelek) di medsos, saya tahu orang Indonesia tidak begitu. Kalian sangat baik. Kami menikmati masa-masa kami di Indonesia dan akan menikmati pertandingan besok," ujar Talajic.

Kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla menyampaikan tak merasa terancam ketika tiba di Indonesia. Bahkan, dirinya merasa masyarakat Indonesia yang bertemu dengan para pemain Bahrain sangat antusias menyambut mereka.

"Ketika kami tiba di sini, kita mendapat sambutan yang bagus, orang-orang Indonesia sangat bauik pada kami di Jakarta. Kami tahu bahwa Indonesia adalah negara besar dengan populasi besar, dan mungkin ada beberapa yang out of context, tapi saya merasa orang-orang yang kami temui sangat bagus," ungkapnya.

"Betul, saya juga tahu Indonesia sangat banyak populasinya, dan sikap orang-orang tertentu tidak merepresentasikan (sikap penduduk) secara keseluruhan," tuturnya.