Rosan Ungkap Alasan Launching Danantara Sempat Tertunda
JAKARTA, iNews.id - Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani mengungkap alasan launching atau peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sempat tertunda beberapa waktu lalu. Apa itu?
Hal itu disampaikan di sela-sela pengumuman struktur Danantara pada hari ini, di Jakarta, Senin (24/3). Ia menjelaskan bahwa perlu butuh waktu untuk meyakinkan tokoh yang diinginkan untuk bergabung dalam Danantara.
Adapun, tokoh yang dimaksud adalah Lieng Seng Wee yang saat ini ditunjuk menjadi Managing Director Risk and Sustainability Danantara. Menurut Rosan butuh usaha keras untuk meyakinkan Lieng Seng Wee bergabung.
"Untuk convincing beliau sangat tidak mudah tapi setelah kita berbicara beberapa kali dan beliau menulis banyak buku dan alhamdulillah kita sangat bersyukur bapak Lieng Seng Wee mau join dengan kami," kata Rosan.
"Jadi salah satu yang buat mundur itu bapak Lieng Seng wee ini, kita butuh effort untuk menyakinkan beliau," tutur dia.
Sementara itu, dalam pengumuman struktur itu sejumlah tokoh internasional mengisi posisi Dewan Penasihat Danantara. Salah satunya Raymond Thomas Dalio alias Ray Dalio, investor kawakan asal Amerika Serikat (AS).
Ada juga nama ekonom dari Amerika Serikat Jeffrey Sachs yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Danantara. Lalu F. Chapman Taylor, Manajer Portofolio Ekuitas di Capital Group.
Selain itu, ada pengusaha dan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Sedangkan, nama baru dan berasal dari Tanah Air yang juga mengisi Dewan Penasihat adalah Helman Sitohang.