Turki Memanas! Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu Lawan Politik Erdogan Dibebastugaskan

Turki Memanas! Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu Lawan Politik Erdogan Dibebastugaskan

Terkini | inews | Minggu, 23 Maret 2025 - 15:19
share

ANKARA, iNews.id - Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu dibebastugaskan dari jabatannya. Pria yang disebut-sebut akan menjadi pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam Pilpres Turki 2018 itu ditangkap pada Rabu lalu atas tuduhan korupsi dan lainnya.

Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Turki, Minggu (23/3/2025), di tengah protes yang meluas di penjuru negara itu yang menentang penangkapan Ekrem.

"Berdasarkan Pasal 127 Konstitusi Turki, Paragraf 47 undang-undang tentang kotamadya, Nomor 5393, Imamoglu dibebastugaskan sementara dari tugasnya," bunyi pernyataan kementerian di media sosial X.

Ekrem dituduh memiliki hubungan dengan organisasi yang terlibat dalam korupsi, penyuapan, serta membantu aktivitas terorisme. Namun permintaan jaksa untuk penangkapan dalam penyelidikan terorisme ditolak.

Selain Ekrem, otoritas penegak hukum Turki juga menangkap lebih dari 90 orang dalam kasus yang sama. Di antara mereka adalah beberapa pejabat senior Pemerintah Kota Istanbul.

Stasiun televisi Turki Halk TV melaporkan, Ekrem mungkin mengajukan banding atas penangkapan tersebut.

Sementara itu Kantor Kejaksaan Negeri Istanbul juga akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan lebih tinggi yang menolak permintaan penangkapan Ekrem terkait tuduhan terorisme. Namun keputusan akhir berada di tangan Mahkamah Konstitusi Turki.

Puluhan ribu pendukung Ekrem, termasuk politisi oposisi, menggelar unjuk rasa di berbagai kota ,memprotes penangkapan tersebut. Mereka menyebut penangkapan Ekrem kental dengan nuasan politik.

Sementara itu Ekrem meminta para pendukungnya untuk jangan pernah berputus asa dalam memperjuangkan kebebasannya.

"Jangan pernah bersedih, jangan pernah berputus asa, jangan pernah kehilangan harapan. Kita akan menghapus noda hitam pada demokrasi ini dengan tangan kita sendiri," katanya, dalam pernyataan di X.

Dia yakin suatu saat pihak-pihak yang menjebloskannya ke penjara akan mempertanggungjawabkan semua proses ini  di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa, baik di dunia maupun akhirat.

"Saya berdiri tegak. Saya tidak akan pernah patah semangat. Semuanya akan baik-baik saja," katanya, lagi.

Ekrem merupakan satu-satunya calon presiden dari partai oposisi utama Turki, Partai Rakyat Republik (CHP). Partai tersebut  telah menggelar pemilu pendahuluan pada Minggu untuk menentukan satu calon untuk pemilihan presiden.

Topik Menarik