Identitas Sekeluarga Meninggal Kecelakaan Bus saat Umrah di Saudi, Ayah-Ibu dan 2 Putri

SEMARANG, iNews.id - Empat orang sekeluarga yang sedang menjalani ibadah umrah meninggal dalam kecelakaan bus di Arab Saudi, Kamis (20/3/2025). Mereka terdiri atas ayah, ibu dan kedua anaknya.

Keempat korban sekeluarga ini merupakan warga yang tinggal di Perumahan Villa Pinus, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Identitasnya masing-masing bernama Dawam Mahmud (48) dan Ade Sumiarsih (44) yang merupakan pasangan suami istri.

Kemudian kedua putri mereka yakni Areline Nawallya Adam (22) alias Aurel dan Audrya Malika Adam (16) alias Odie.

Dalam kecelakaan bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia ini, enam orang meninggal dunia. Dua korban lainnya merupakan jemaah umrah asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Identitasnya yakni Eny Soedarwati SIP, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo dr Dian Novita. Jenazah keenam korban meninggal ini akan dimakamkan di Arab Saudi.

Pantauan iNews di rumah duka sekeluarga yang meninggal di Semarang tampak sudah banyak karangan bunga dan tenda.  Lokasinya di Villa Pinus RT17/RW06, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Ketua RT setempat Wira Putra Jasa mengenang almarhum Dawam Mahmud sebagai orang yang aktif berkegiatan di lingkungan.

“Almarhum dari masa ke masa jadi pengurus RT karena gercep (gerak cepat) kalau merespons sesuatu, aktif juga di kegiatan keagamaan,” kata Wira.

Dia mengemukakan di lingkungan ada musala, almarhum adalah salah satu penggeraknya. Selain itu, almarhum dikenal sebagai pribadi yang juga suka berolahraga, seperti lari dan bersepeda, mengajak warga pola hidup sehat.

“Almarhum sosok yang positif di duniawi maupun rohani,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia kecelakaan di Wadi Qudeid, sekitar 150 km dari Kota Jeddah, Arab Saudi, Jumat (21/3/2025). Peristiwa ini menewaskan enam warga negara Indonesia (WNI).

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyampaikan bus tersebut mengalami tabrakan hingga terbakar.

"Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," ujar Judha.

Dia menuturkan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengirim tim untuk memastikan kondisi korban. Berdasarkan informasi awal, 20 WNI menjadi korban dalam kecelakaan ini. Enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara 14 lainnya luka-luka.