Viral Warga Ngonten di Blok M Diminta Izin, Pramono: Ormas Tak Boleh Pungli!

Viral Warga Ngonten di Blok M Diminta Izin, Pramono: Ormas Tak Boleh Pungli!

Terkini | inews | Minggu, 12 Januari 2025 - 19:38
share

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan, dirinya bakal memberantas pungutan liar atau pungli di Jakarta. Dia ingin Jakarta bebas pungli.

Hal itu disampaikan Pramono merespons video viral soal warga diminta mengurus izin jika membuat konten di sekitar Blok M. Permintaan izin itu diduga merupakan upaya pungli terhadap warga.

"Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan. Nggak boleh terjadi," kata Pramono di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Menurut Pramono, Jakarta sebagai kota global harus melakukan perbaikan-perbaikan. Salah satunya adalah meniadakan pungli.

Pramono menegaskan, ormas tak boleh meminta pungli kepada warga. Dia lebih ingin anggota ormas diberi lahan pekerjaan yang baik, yang tidak merugikan orang lain.

"Mereka tidak boleh melakukan pungutan liar, itu intinya. Bahwa mereka harus dipekerjakan, diberikan ruang untuk itu, iya," katanya.

Sebelumnya, sekelompok anak muda ditegur oleh seorang pria saat sedang membuat konten di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Pria itu menyuruh pembuat konten untuk meminta izin terlebih dahulu ke ormas.

Dalam video tersebut, kreator konten mempertanyakan soal izin tersebut. Mereka menganggap taman ini adalah tempat umum.

"Memang harus ada izin ya, bukannya (ini tempat) umum?" kata kreator konten tersebut.

Pembuat konten itu lalu bertanya harus mengurus izin ke siapa. Pria itu menjawab, izin di kawasan ini biasa diurus ormas Pemuda Pancasila.

"Ada (yang mengurus izin), anak Pemuda Pancasila," ujar pria tersebut.

Terkait video itu, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) selaku pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menegaskan bahwa pihaknya tidak terafiliasi dengan ormas mana pun.

"Dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi mana pun," kata VP Corporate Secretary, Legal and Strategy PT ITJ Teuku Firmansyah, Minggu (12/1/2025).

Firmansyah menegaskan, Taman Literasi merupakan ruang terbuka publik yang bisa digunakan untuk beragam kegiatan positif masyarakat.

Topik Menarik