Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia di Parkiran Pabrik di KIK, Dugaan Karena Sakit

KENDAL,iNewsPantura.id – Sebuah peristiwa tragis terjadi di area parkiran PT Karya Wangsa Investama, yang terletak di Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonorejo, Kaliwungu Sabtu malam, 11 Januari 2025.

Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya, saat sedang menunggu proses bongkar muatan. Korban yang diketahui bernama Poniman, seorang warga asal Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, diduga meninggal akibat sakit.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, menjelaskan bahwa korban datang ke area parkiran sekitar pukul 03.00 WIB dengan mengemudikan truk tronton bernomor polisi L-8102-UW.

Setelah tiba di lokasi, Poniman kemudian berhenti dan menunggu untuk bongkar muatan. Rekan korban yang juga seorang sopir truk, yang menyusul ke area parkiran sekitar pukul 10.00 WIB, mulai khawatir setelah melihat korban tertidur di dalam truk, namun dalam posisi yang tidak biasa.

“Awalnya, korban dan temannya sempat berbincang hingga sore hari. Namun, ketika teman korban hendak mengecek kondisi korban, ia menemukan Poniman tertidur di dalam truk dalam posisi yang tidak wajar. Karena korban sudah cukup lama tidak bergerak, teman korban mulai merasa khawatir dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan atau satpam di perusahaan,” ujar Kapolsek Edi Sukamto.

Setelah mendapatkan laporan, satpam perusahaan langsung melakukan pengecekan terhadap kondisi korban. Sayangnya, setelah diperiksa lebih lanjut, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Melihat situasi tersebut, pihak keamanan perusahaan segera menghubungi Polsek Kaliwungu untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara adalah korban meninggal dunia karena kondisi kesehatannya,” kata AKP Edi Sukamto.

Kepolisian kini tengah menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian Poniman. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi dan pemeriksaan lanjutan.

Kematian mendadak sopir truk ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengonfirmasi apakah memang benar korban meninggal karena sakit atau ada faktor lain yang mempengaruhinya.

Peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan pekerja, terutama mereka yang bekerja dengan tuntutan fisik dan waktu yang panjang, seperti sopir truk yang sering terpapar perjalanan jauh dan beban fisik yang berat.