Korban Tewas Mobil Seruduk Pasar Natal di Jerman Jadi 5 Orang, Pelaku Diketahui Anti-Islam
BERLIN, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat mobil menyeruduk pengunjung pasar Natal Kota Megdeburg, Negara Bagian Saxony-Anhalt, Jerman, Jumat (21/12/2024), bertambah menjadi lima orang, demikian laporan Majalah Der Spiegel, Sabtu (22/12/2024).
Sementara itu surat kabar Bild melaporkan jumlah korban tewas menjadi empat orang dengan 41 orang mengalami luka berat dari total sebanyak 86 yang dilarikan ke rumah sakit.
Menteri kepala Saxony-Anhalt Reiner Haseloff sebelumnya mengatakan di antara korban tewas adalah seorang anak balita. Jumlah korban tewas bisa saja bertambah karena ada 15 korban luka dalam kondisi kritis.
Pelaku serangan yang diidentifikasi oleh media bernama Taleb Abdul Jawad merupakan warga Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak 2016. Dia tampaknya meninggalkan Saudi karena sudah tak diterima di negaranya, terkait pemikirannya yang ekstrem.
Surat kabar FAZ Jerman pernah mewawancarai Taleb pada 2019 dan menggambarkannya sebagai aktivis anti-Islam.
"Orang-orang seperti saya, yang memiliki latar belakang Islam tetapi tidak lagi beriman, tidak mendapat pemahaman maupun toleransi dari umat Islam di sini. Saya merupakan pengkritik Islam paling agresif dalam sejarah. Jika Anda tidak percaya, tanyakan saja kepada orang Arab," ujarnya, dalam wawancara tersebut.
Seorang sumber di Arab Saudi mengatakan kepada Reuters, pemerintah kerajaan telah memperingatkan otoritas Jerman mengenai potensi serangan tersebut. Ini berdasarkan latar belakang pelaku yang kerap menyampaikan pandangan ekstremisme di akun media sosial X-nya.
Der Spiegel menyebut Taleb sebagai dokter spesialis psikiatri dan psikoterapi yang bersimpati kepada partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD).
Kanselir Jerman Olaf Scholz dijadwalkan mengunjungi Magdeburg pada Sabtu malam waktu setempat. Partai Sosial Demokrat yang dipimpinnya sementara ini kalah dalam polling dari AfD.
Dirk Wiese, seorang anggota parlemen Bundestag dari Partai Sosial Demokrat, memperingatkan agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan terkait motif serangan. Dia mengatakan tampaknya penyerang tidak memiliki motif Islam.
"Sekarang kita harus menunggu penyelidikan. Tampaknya keadaan di sini berbeda dari yang awalnya diasumsikan," kata Wiese kepada surat kabar Rheinische Post.
Sementara itu calon kanselir dari AfD Alice Weidel dan wakilnya, Tino Chrupalla, menyampaikan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut.
"Serangan mengerikan di pasar Natal di Magdeburg di tengah masa damai pra-Natal telah mengguncang kita," kata mereka.
AfD merupakan partai yang gencar menentang imigran. Partai ini menyerukan penghentian arus imigran ke Jerman.