18 Oknum Polisi Diduga Peras WNA Malaysia di Konser DWP Diperiksa Propam
JAKARTA, iNews.id - Divis Propam Polri mengamankan 18 oknum polisi yang diduga memeras warga negara asing (WNA) asal Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Belasan oknum itu kini diperiksa secara intensif.
"Personel yang diamankan Divisi Propam Polri selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, Polri tidak akan menoleransi pelanggaran anggotanya sebagai bentuk komitmen menegakkan hukum untuk meningkatkan perlindungan, pengayoman serta pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi pun telah kami lakukan secara profesional, transparan dan tuntas,” ujar Trunoyudo.
Diketahui, sekitar 400 warga Malaysia mengaku dipaksa membayar sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau sekitar Rp32 miliar.
Bahkan, ada pengakuan yang menyebut pengunjung dipaksa membayar suap meski hasil tes narkoba negatif. DWP memastikan tuduhan tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.
Soal Potensi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemprov ke Sinode GMIM, Ini Kata Polda Sulut
Sementara itu, pihak DWP sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang dialami para penonton. Peristiwa itu disebut berada di luar kendali DWP.
"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah -dan akan selalu- menjadi prioritas utama kami," ungkap DWP.
Pihak DWP memastikan bekerja sama dengan aparat berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi. DWP juga memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden itu terulang.
Di sisi lain, DWP berharap pencinta musik tetap menyambut konser serupa di tahun depan.