Eks Penyidik KPK Heran Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap: Kenapa Bisa Lama Sekali

Eks Penyidik KPK Heran Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap: Kenapa Bisa Lama Sekali

Terkini | inews | Rabu, 18 Desember 2024 - 06:44
share

JAKARTA, iNews.id - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap mengaku bingung buronan KPK Harun Masiku tak kunjung ditangkap. Dia mempertanyakan mengapa upaya perburuan memakan waktu hingga hampir lima tahun.

“Mereka (buronan lain) tertangkapnya itu kira-kira satu tahun, jadi ketika lebih dari satu tahun, saya gak paham mengapa bisa lama sekali,” kata Yudi Adian dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Kasus Keramat Harun Masiku, Siapa yang Dituju?' di iNews, Selasa (17/12/2024).

Padahal, kata Yudi, ada dua teknik yang bisa dilakukan KPK untuk mengetahui keberadaan tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Pertama, melacak aliran uang yang bersangkutan.

“Bisalah (di-track oleh KPK), bisa (walaupun di luar negeri), nanti kita kerja samalah, makanya kita butuh informan di situ,” sambungnya.

Kedua, kata Yudi, mengikuti atau mengawasi keluarga maupun orang terdekat buronan tersebut. Karena, kata dia, bisa saja mereka melakukan pertemuan secara diam-diam.

“Kemudian yang kedua follow the family, jadi keluarga terdekat, pasti berhubungan, bahkan dengan sandi pun akan berhubungan, kode-kode, misalnya bertemu di satu tempat kemudian mereka ada kode kode cangkirnya dan sebagainya,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto berjanji segera menanangkap buronan kasus korupsi. Salah satunya Harun Masiku. 

Setyo mengaku bersama pimpinan KPK lainnya akan bekerja keras menangkap para buronan tersebut. 

"Mudah-mudahan ya beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara maksimal juga. Pastinya kita juga mengharapkan dukungan semua pihak, gitu ya, makin cepat tentunya makin bagus," kata Setyo saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12/2024). 

Menurut Setyo, pencarian para buronan sudah dilakukan sejak dirinya masih aktif sebagai Direktur Penyidikan KPK. 

"Ya semenjak kami di sini sebenarnya itu kami juga berusaha keras. Ya tentu nanti menjadi target kami berusaha," ujarnya.

Topik Menarik