Proses Pembuatan Mobil dari Lempengan Besi hingga Jadi, Risetnya Butuh Waktu 5 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Proses pembuatan mobil melalui perjalanan panjang mulai dari ide, riset, desain, hingga produksi di pabrik. Sebelum diproduksi, pabrikan biasanya akan membuat model konsep atau prototype untuk melihat seberapa besar respons pasar melihat kehadiran mobil tersebut.
Mobil juga akan tes jalan terlebih dahulu untuk menguji ketangguhan dan kondisi jalan di wilayah yang akan menjadi pangsa pasar.
Ada pula proses pemilihan nama merek kendaraan. Ini tidak mudah dan sembarangan, karena terkait dengan hak cipta dan makna yang terkandung dalam nama tersebut.
Jangan sampai nama sudah dipatenkan pihak lain atau mengandung makna negatif. Bahkan, ada beberapa mobil yang memiliki nama merek berbeda di sejumlah negara.
Riset panjang sebelum masuk proses produksi mobil produsen otomotif rata-rata membutuhkan waktu 5 tahun, bahkan ada yang lebih. Lalu, seperti apa proses pembuatan mobil di pabrik?
Proses pembuatan mobil
Welding
Tahap pertama dimulai dari press shop. Di mana lempengan besi dicetak dengan mesin seberat ribuan ton untuk membuat bodi mobil secara utuh. Bodi mobil disatukan di welding process.
Bersamaan dengan itu, pembuatan mesin dilakukan di casting shop. Blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat presisi yang sempurna.
Komponen kemudian dirakit menjadi sebuah mesin mobil yang siap digunakan di engine shop. Menggunakan teknologi baru, mesin yang sudah dirakit dengan ketelitian tinggi tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan.
Painting
Berikutnya masuk ke proses pengecatan. Mobil dicelup ke cairan cat dasar dengan teknologi terkini untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Melalui bantuan teknologi robotik, cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil yang sempurna sebagai finishing.
Assembling
Selanjutnya, proses assembly shop menyatukan mesin mobil yang sudah dirakit dan bodi mobil yang sudah dicetak menjadi mobil utuh.
Kemudian pemasangan interior dan komponen mobil. Untuk penyediaan part atau komponen, produsen biasanya bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti ban, rem, AC, audio dan lainnya. Produsen hanya tinggal merakitnya di pabrik. Untuk mempercepat pengerjaan dalam pemenuhan kebutuhan pasar, pabrikan merakit berbagai jenis mobil pada saat bersamaan dengan presisi.
Quality Control
Bila proses perakitan selesai, mobil akan dicek (quality control) mulai dari detail cat, mesin hingga fungsi fitur-fitur, seperti lampu, wifer dan sebagainya untuk menghindari cacat produksi. Setelah lolos quality control mobil akan dicuci dan keluar dari pabrik.
Test Drive
Selanjutnya, mobil akan di test drive di lokasi pabrik untuk memastikan mobil aman dan tidak memiliki masalah. Mobil kemudian diregistrasi terlebih dulu sebelum dikirim ke dealer dan konsumen.
Itulah proses pembuatan mobil dari sebelum diproduksi hingga siap dikirim ke konsumen.