Pilpres Amerika Dimulai, Siapa yang Menang antara Kamala Harris atau Donald Trump?
WASHINGTON, iNews.id - Hari pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dimulai pada, Selasa (5/11/2024) pagi waktu setempat. Pemilih akan menentukan apakah mengirim Donald Trump kembali ke Gedung Putih atau mengangkat Kamala Harris ke Ruang Oval.
Masyarakat AS akan menghadapi pilihan yang sulit antara dua kandidat yang memiliki temperamen dan visi yang sangat berbeda untuk memimpin ekonomi terbesar di dunia dan kekuatan militer yang dominan.
Melansir Associated Press, Kamala Harris, wakil presiden dari Partai Demokrat, akan menjadi presiden perempuan pertama jika terpilih. Dalam kampanyenya, dia berjanji untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk mengatasi kekhawatiran ekonomi dan masalah lainnya tanpa secara radikal menyimpang dari arah yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden.
Sementara, Donald Trump, mantan presiden dari Partai Republik, telah berjanji untuk mengganti ribuan pekerja federal dengan loyalis, mengenakan tarif yang besar pada sekutu dan musuh, dan menggelar operasi deportasi terbesar dalam sejarah AS.
Survei Internal Pibup Lotim 2024: Elektabilitas SJP-TGF Tembus 27 persen, PKS dan NW Terus Bergerak
Adapun, kedua kandidat menghabiskan waktu terakhir kampanye di Pennsylvania, yang merupakan negara bagian medan pertempuran terbesar.
Keduanya mencoba untuk memberi energi kepada basis mereka dan juga warga Amerika yang masih ragu atau berdebat apakah akan memilih sama sekali.
Harris dan Trump memasuki hari pemilihan dengan fokus pada tujuh negara bagian sebagai medan pertempuran, di mana lima di antaranya dimenangkan oleh Trump pada tahun 2016 yakni Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin serta Arizona dan Georgia sebelum beralih ke Biden pada tahun 2020.
Sementara, Nevada dan North Carolina, yang masing-masing dimenangkan oleh Partai Demokrat dan Republik dalam dua pemilihan terakhir, juga diperebutkan dengan ketat.
Ketatnya persaingan dan jumlah negara bagian yang diperebutkan meningkatkan kemungkinan bahwa pemenang Pilpres AS 2024 mungkin tidak diketahui pada malam pemilihan.
Terdapat satu pertanda awal dari dusun Dixville Notch di New Hampshire, yang menurut tradisi memberikan suara setelah tengah malam pada Hari Pemilihan. Dixville Notch terbagi antara Trump dan Harris, dengan masing-masing tiga suara.
Dalam Pemilihan Presiden 2020, butuh waktu empat hari untuk mengumumkan pemenang. Terlepas dari itu, Trump secara tidak berdasar mengklaim bahwa jika dia kalah, itu akan terjadi karena penipuan.
Trump berencana untuk memberikan hak suaranya di negara bagian tempat tinggalnya, Florida, pada hari Selasa, kemudian menghabiskan hari di perkebunannya di Mar-a-Lago sebelum pesta di pusat konvensi terdekat.
Sementara, Harris sudah memberikan suara melalui pos di negara bagian asalnya, California. Dia akan mengadakan pesta nonton bareng di almamaternya, Universitas Howard di Washington.