Masyarakat Lebih Mengenal Sosok Ridho Suganda, Optimis Menang Pilkada Kuningan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Peri Arianto bersama Taruna Merah Putih (TMP) menggelar kegiatan pengobatan gratis di wilayah Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jabar. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan pelayanan kesehatan langsung.
Pada kesempatan itu, hadir langsung Anggota Fraksi PDIP DPRD Kuningan Peri Arianto dan Ketua TMP Kuningan Adrian Purnama. Termasuk para tim pemenangan Paslon Ridho-Kamdan nomor 02.
"Kami tadi melakukan pengobatan gratis bersama TMP. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias, merespon baik kegiatan ini karena langsung menyentuh kebutuhan mereka,”ujar Peri Arianto di sela-sela acara, Selasa (5/11).
Peri menambahkan, masyarakat pakidulan yang meliputi Kecamatan Ciniru, Hantara, dan Garawangi memiliki ikatan emosional yang kuat dengan HM Ridho Suganda, salah satu calon bupati. "Masyarakat di Pakidulan merespon baik. Mereka lebih mengenal sosok Kang Ridho yang pernah menjabat Wakil Bupati, mendampingi almarhum Pak Acep Purnama," ungkapnya.
Menurut Peri, kehadiran sosok Kang Ridho dalam kontestasi Pilbup ini diharapkan, dapat memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan pemimpin peduli terhadap warga pelosok.
"Mereka melihat Kang Ridho sebagai figur yang peduli terhadap wilayah ini, mengingat beliau juga putra almarhum Bapak Aang Hamid Suganda, mantan Bupati Kuningan yang dikenal dengan prestasi pembangunan daerah," tuturnya.
Lebih lanjut, Peri mengungkapkan bahwa tim relawan yang ia bentuk tetap solid dalam mengawal visi HM Ridho Suganda dan H Kamdan sebagai pasangan calon.
"Insya Allah, tim-tim kami di semua dapil seperti Ciniru, Hantara, Garawangi, dan Sindang Agung tetap solid, satu komando mendukung penuh pasangan Kang Ridho-Kamdan. Kami semua tegak lurus mengusung pasangan ini, berharap bisa membawa perubahan lebih baik," ujarnya.
Meski sempat menjabat sebagai kepala desa, Ia mengaku, tidak melibatkan para kuwu dalam berpolitik praktis. Sebab menjaga marwah politik dengan mematuhi aturan netralitas bagi kepala desa, yang tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
"Sebagai anggota dewan, saya menjaga netralitas dan menghormati peran para kepala desa agar mereka bisa fokus menjalankan tugas pemerintahan," tutupnya.***