Perbandingan Jumlah Menteri Perempuan Kabinet Prabowo dengan Era Jokowi dan SBY,  Banyak Mana?

Perbandingan Jumlah Menteri Perempuan Kabinet Prabowo dengan Era Jokowi dan SBY, Banyak Mana?

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 18:13
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri dan sejumlah kepala lembaga Kabinet Merah Putih yang akan membantunya bekerja bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Dari jumlah tersebut, hanya lima menteri perempuan.

Kelima menteri perempuan di era Prabowo tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Rini Widyantini

Yang menarik, hanya satu menteri perempuan di era Jokowi-Ma'ruf Amin yang kembali diajak Prabowo bergabung dengannya di Kabinet Merah Putih, yakni Sri Mulyani Indrawati. 

potret Sri Mulyani dan tiga wakil menterinya (foto: IG Sri Mulyani)
Potret Sri Mulyani dan tiga wakil menterinya (foto: IG Sri Mulyani)

Jika dibandingkan dengan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah menteri perempuan Prabowo lebih sedikit. Pada periode pertama kepemimpinan Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla di Kabinet Indonesia Maju, ada sembilan menteri perempuan, yakni Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Jumlah menteri perempuan di era kepemimpinan Jokowi periode pertama menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Jokowi sebelumnya pernah mengungkapkan alasannya menunjuk sembilan perempuan dalam Kabinet Kerja yang dipimpinnya karena meyakini kehebatan perempuan. 

"“Karena saya yakin kehebatan perempuan, saya juga meyakini ketelitian, ketangguhan dan kesiapan dalam bekerja,"” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Indonesia (WKRI), di Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

Namun, jumlah menteri perempuan di periode kedua kepemimpinan Jokowi pada 2019-2024 berkurang. Dari 34 menteri Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan pada 23 Oktober 2019, hanya lima perempuan yakni, Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani. 

Selanjutnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang mundur 30 September 2024 karena jadi anggota DPR. Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati/Bintang Puspayoga.

Sementara di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama 2004-2009 bersama Wapres Jusuf Kalla, ada empat menteri perempuan dari 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Para menteri perempuan tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Kesehatan Fadilah Supari dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono.

Jumlah menteri perempuan bertambah pada era SBY di periode kedua kepemimpinannya bersama Wapres Boediono selama 2009-2014. Dari 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ada lima menteri perempuan. Kelimanya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. 

Endang yang meninggal pada Rabu 13 Juni 2012 digantikan Nafsiah Mboi. Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Daftar Menteri Perempuan Era Prabowo Kabinet Merah Putih 2024-2029:

1. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati 
2. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
3. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Rini Widyantini

Daftar Menteri Perempuan Era Jokowi di awal Kabinet Kerja 2014-2019:

1. Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK): Puan Maharani 
2. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya 
4. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek 
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti 
6. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi 
7. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Rini M Soemarno
8. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise 
9. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa

Menteri Perempuan Era Jokowi di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

1. Menteri Luar Negeri: Retno L P Marsudi 
2. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani 
3. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah (mundur 30 September 2024 karena jadi anggota DPR)
4. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya  
5. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati/Bintang Puspayoga

Menteri Perempuan Era SBY Kabinet Indonesia Bersatu I 2004-2009:

1. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati  
2. Menteri Perdagangan: Marie Elka Pangestu
3. Menteri Kesehatan: Fadilah Supari
4. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan: Meutia Farida Hatta Swasono

Menteri Perempuan Era SBY Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II 2009-2014: 

1. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu
3. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih. Endang yang meninggal pada Rabu 13 Juni 2012 digantikan Nafsiah Mboi. 
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Gumelar
5. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana

Topik Menarik