Kisah Perempuan Cantik Jadi Polwan demi Tangkap Pembunuh Ayahnya yang Buron 25 Tahun

Kisah Perempuan Cantik Jadi Polwan demi Tangkap Pembunuh Ayahnya yang Buron 25 Tahun

Terkini | inews | Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:22
share

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Seorang perempuan di Brasil menjadi polisi hanya untuk menangkap pembunuh ayahnya. Keinginannya terwujud, polwan bernama Gislayne Silva de Deus menangkap pembunuh ayahnya 25 tahun setelajh kejadian.

Pembunuhan itu terjadi pada 16 Februari 1999. Ayah Gislayne, Givaldo Jose Vicente de Deus, ditembak mati pelaku, Raimundo Alves Gomes, setelah pertengkaran sengit di sebuah bar di Kota Boa Vista. 

Pemicunya soal utang sebesar 150 real Brasil Givaldo kepada Gomes.

Gomes keluar dari bar kemudian balik lagi beberapa menit kemudian sambil membawa pistol. Dia menembak ayah lima anak itu tepat di kepala hingga tewas seketika.

Gomes sebenarnya sudah dijatuhi hukuman penjara 12 tahun secara in absentia pada 2013 atas dakwaan pembunuhan. Namun karena tidak pernah ditangkap, eksekusinya tidak pernah dilaksanakan. Keluarga Givaldo pun bertekad untuk menyeret Gomes ke pengadilan.

Gislayne yang saat kejadian masih berusia 9 tahun bertekad menangkap Gomes. Dia mendedikasikan hidup dengan masuk kepolisian hanya untuk menangkap Gomes.

"(Gomes) meninggalkan keluarga dengan lima anak yang berantakan, dan ibu kami harus berjuang untuk membesarkan kami. Peristiwa itu bisa saja membawa kami ke jalan lain, tapi ibu selalu mengajarkan kami untuk mengikuti jalan yang benar,” kata Gislayne, seperti dikutip dari Oddity Central.

Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Gislayne harus membantu mengurus adik-adiknya termasuk melakukan pekerjaan rumah. Meski demikian dia tidak pernah meninggalkan sekolah. Apalagi, ayahnya semasa hidup selalu mendorongnya untuk tekun belajar dan selalu membantu mengerjakan pekerjaan rumahnya. 

Setelah lulus SMA pada usia 18 tahun, Gislayne diterima di sekolah hukum hinga menjadi pengacara 7 tahun kemudian. Kemudian pada 2022, dia meninggalkan karier hukumnya untuk menjadi polisi. 

Dua tahun kemudian, tepatnya 19 Juli 2024, dia lulus ujian dan resmi diangkat sebagai penyidik ​​Kepolisian Negara Bagian hingga mendapat posisi di Divisi Pembunuhan.

Posisinya itu memberi Gislayne kesempatan untuk memburu Gomes.

Surat perintah penangkapan terbaru untuk Gomes dikeluarkan pada 2019 yang berlaku hingga 2031.

Pada 25 September 2024 atau 2 bulan dalam kariernya sebagai polisi, Gislayne mewujudkan keinginan untuk menyeret pembunuh ayahnya ke penjara. Dia dan timnya menemukan Gomes di sebuah peternakan wilayah Nova Cidade, dekat Boa Vista.

“Ketika melihatnya di kantor polisi, saya berusaha memberi tahu dia siapa saya dan bahwa saya bertanggung jawab untuk melaksanakan surat perintah penangkapan,” kata Gislayne.

Dia tak bisa menyembunyikan rasa haru kepdaa keluarga bisa menangkap Gomes setelah perjuangan sekian lama.

"Rasanya seperti beban berat telah terangkat dari pundak saya,” katanya.

Topik Menarik