Rusia Peringatkan Israel, Jangan Serang Fasilitas Nuklir Iran

VIENTIANE, iNews.id - Rusia memperingatkan Israel untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran. Serangan sekitar 200 rudal Iran pada 1 Oktober lalu memicu kemarahan Israel yang berjanji akan membalas dengan mengincar infrastrukturnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan, tak ada alasan bagi Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Pasalnya Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tak menemukan tanda-tanda Iran membuat senjata nuklir dari hasil pengayaan uraniumnya.

Lavrov menegaskan tidak melihat tanda-tanda Iran tengah berupaya mengubah program nuklir sipilnya menjadi militer.

Oleh karena itu serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran akan memicu provokasi serius.

"Tentu saja, jika rencana atau ancaman untuk menyerang fasilitas nuklir damai Republik Islam Iran terwujud, itu akan menjadi provokasi yang sangat serius," kata Lavrov, di sela-sela KTT Asia Timur di Laos, kepada Sputnik.

Sebelumnya seorang sumber pejabat Israel mengatakan, fasilitas nuklir Iran menjadi salah satu target yang diincar dalam serangan balas dendam.

Menurut pejabat itu, Israel masih perlu berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menentukan berbagai langkah.

Sementara itu seorang pejabat AS mengatakan, Gedung Putih mendukung Israel untuk membalas serangan Iran. Namun para pejabat AS menegaskan serangan balasan itu harus dilakukan secara terukur, tak mengincar fasilitas nuklir.

Presiden Joe Biden juga menegaskan pemerintahannya tak mendukung Israel menyerang fasilitas nuklir maupun minyak Iran.