Trade Expo Indonesia ke-39 Digelar, Dorong Ekspor dan Daya Saing Produk

Trade Expo Indonesia ke-39 Digelar, Dorong Ekspor dan Daya Saing Produk

Ekonomi | inews | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 18:52
share

TANGERANG, iNews.id – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu, (9/10/2024). Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia dengan tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia" ini akan berlangsung pada 9—12 Oktober 2024.

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” ujar Presiden.

Sementara dalam laporannya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, TEI ke-39 ditanggapi dengan antusiasme sangat tinggi dari para buyer luar negeri. Tahun ini, jumlah buyer luar negeri yang berkomitmen hadir tercatat sebanyak 6.647, melonjak hingga 124,4 persen dari jumlah buyer pada 2023 yang tercatat sebanyak 2.961.

Adapun jumlah buyer pada 2024 tersebut didominasi berasal dari pasar nontradisional dengan persentase mencapai 60,57 persen sedangkan buyer dari pasar tradisional sebesar 39,43 persen.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI di negara mitra, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan kamar dagang negara-negara sahabat yang telah berupaya maksimal dalam menjaring buyer mancanegara,” katanya.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2014 atau 10 tahun yang lalu, TEI pertama pemerintahan Presiden Jokowi menghasilkan transaksi sebesar 1,42 miliar Dolar AS. Sementara pada 2023, TEI mampu mencatatkan total transaksi mencapai 30,5 miliar Dolar AS.

“Dalam 10 kali gelaran TEI, termasuk dua kali penyelenggaraan secara daring karena pandemi, TEI mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju,” ucapnya.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat lebih berkontribusi bagi peningkatan ekspor. “Diharapkan juga capaian TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan yaitu 15 miliar Dolar AS,” tuturnya.

Seperti diketahui, TEI 2024 terbagi dalam tiga zona, yaitu Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; serta Home Living, Fashion, and Services. Khusus tahun ini, Kemendag juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan Paviliun Halal yang menyajikan ekosistem halal terbaik Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor, TEI kembali menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspor. Selain itu, TEI menganugerahkan Penghargaan Primaduta kepada buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia serta kepala perwakilan luar negeri dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.

Turut hadir pada pembukaan TEI ke-39, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin, Ketua Kadin Anindya Bakrie, serta Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Buchari.

Selain itu, juga Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua DPD RI, Mantan Menteri Perdagangan, Duta Besar Indonesia di negara sahabat, serta Duta Besar Negara Sahabat di Indonesia. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yakni Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Eselon I di lingkungan Kemendag.

Topik Menarik