Kabar Baik, Jokowi Restui Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM

Kabar Baik, Jokowi Restui Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM

Ekonomi | inews | Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:14
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menandatangani aturan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai Kementerian ESDM. Namun, dirinya saat ini belum menerima dokumen kenaikan tukin tersebut di meja kerjanya.

Awalnya, Jokowi bercerita bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beberapa kali meminta kepada dirinya untuk menaikkan tukin pegawai kementerian ESDM.

"Oleh sebab itu, pak menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali-dua kali," ucap Jokowi dalam acara Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10/2024) malam.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan menandatangani dokumen kenaikan tukin tersebut. Namun, hingga saat ini dokumen belum sampai di mejanya.

"Saya akan tandatangan kalau barangnya itu sampai di meja saya, sampai malam ini belum. Belum sampai di meja saja, tetapi memang sudah sedikit lagi, jadi begitu sampai di meja saya akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi," tuturnya.

Jokowi mengaku bisa saja menyebut dokumen tersebut sudah ditandatangani. Tapi, dirinya lebih memilih mengatakan jujur bahwa dokumen tersebut belum ditandatangani.

"Saya sebetulnya bisa saja ngomong, sudah saya tandatangani. Tapi saya gak mau, memang belum, ya saya harus ngomong apa adanya belum saya tandatangani karena belum sampai di meja saya," kata dia.

Jokowi menyebut bahwa Bahlil dinilai sangat lincah dalam mengajukan kenaikan tukin pegawai Kementerian ESDM. Bahkan, kata Jokowi, Bahlil selalu menanyakan perkembangan kenaikan tukin tersebut.

"Dan memang pak menteri esdm ini sangat lincah sekali, barangnya ada di sini didorong, sudah masuk sana-sini dorong dan selalu menanyakan kepada saya, sudah pak? Ya saya belum tanda tangan ya saya jawab belum. Tadi siang saja ketemu, sudah pak? Belum. Ya memang belum. Jadi kalau saya jawab bohong namanya," ucapnya.

Topik Menarik