Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Perkasa, Sentuh Rp15.629 per Dolar AS

Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Perkasa, Sentuh Rp15.629 per Dolar AS

Ekonomi | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:37
share

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup kembali menguat terhadap dolar AS pada perdagangan, Rabu (9/10/2024). Rupiah melesat 25 poin atau 0,16 persen ke level Rp15.629 per dolar AS dari sebelumnya di Rp15.655 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pelemahan dolar AS karena investor berhenti sejenak untuk menilai prospek suku bunga untuk Amerika Serikat (AS). Kalender data AS yang sedikit minggu ini memberikan jeda setelah laporan pekerjaan yang kuat Jumat lalu menyebabkan dolar menguat dan membuat pasar meredam skala penurunan suku bunga yang diharapkan. 

“Kemudian pada hari Rabu, investor akan mendapatkan risalah rapat Federal Reserve bulan September, yang akan menunjukkan diskusi tentang apa yang pada saat itu tampak sebagai pasar tenaga kerja yang memburuk yang berakhir dengan semua kecuali satu pembuat kebijakan menyetujui pemotongan 50 basis poin,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (9/10/2024). 

Namun, data penggajian nonpertanian yang menguat membuat pasar menilai kembali ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Investor saat ini memiliki sekitar 85 persen peluang penurunan seperempat basis poin yang diperhitungkan, serta kemungkinan kecil Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah. 

Laporan Indeks Harga Konsumen AS pada September pada hari Kamis akan menjadi bagian utama data minggu ini.

Di Asia, Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba, yang dikenal sebagai pengkritik kebijakan moneter longgar, mengejutkan pasar dengan pernyataan baru-baru ini bahwa negara itu belum siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Investor saat ini tetap fokus pada China setelah hari yang bergejolak di pasar China dan Hong Kong pada sesi sebelumnya. Beijing mengatakan bahwa mereka sangat yakin akan mencapai target pertumbuhan setahun penuh tetapi menahan diri untuk tidak memperkenalkan langkah-langkah fiskal yang lebih kuat, mengecewakan investor yang telah mengandalkan lebih banyak stimulus dari para pembuat kebijakan untuk mengembalikan ekonomi ke jalurnya.

Dari sentimen domestik, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2024 yang berada pada level optimis, yakni sebesar 123,5.  

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp15.610-Rp15.730 per dolar AS.

Topik Menarik