Siapa Katak Bhizer? Influencer yang Diburu Polisi karena Diduga Promosi Judi Online
JAKARTA, iNews.id - Influencer Katak Bhizer tengah menjadi sorotan. Dia diduga mempromosikan judi online di media sosial.
Katak diduga melakukan promosi itu melalui siaran langsung alias live streaming di channel YouTube.
"Channel YouTube yang menyiarkan judi online," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, Rabu (9/10/2024).
Kasus ini terendus usai polisi menerima aduan dari masyarakat. Lantas siapa Katak Bhizer?
Diketahui, Katak Bhizer terkenal di kalangan generasi muda. Dia mengaku terlibat dalam berbagai tawuran semasa bersekolah.
Buntut pengakuannya itu, Katak diundang ke sejumlah podcast. Dia kerap membagikan cerita yang dianggap menglorifikasi tawuran.
Namun, Katak belakangan mengaku sudah tobat dari aksi kekerasan itu. Dalam podcast yang diunggah channel YouTube NTMC Korlantas Polri, dia menceritakan alasan berhenti melakukan tawuran.
"Aku tuh kayak pernah hampir depresi gitu ya, karena aku pernah berpikir aku tuh udah kayak bukan manusia tapi kayak hewan. Sampai di kamar itu bener-bener pengen teriak gitulah," ujar Katak.
Menurut dia, sosok yang membuatnya mantap bertobat yakni orang tuanya.
"Balik lagi ke orang tua, terus berpikir mau sampai kapan aku begini, mau sampai kapan aku nyusahin orang tua, mau sampai kapan aku gak bisa balas budi orang tuaku yang udah ngebesarin aku," tutur dia.
Diburu Polisi
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, penyidik sudah mencari tahu keberadaan Katak Bhizer usai gaduh dugaan tersebut. Hanya saja, Katak Bhizer sudah pergi ke luar negeri.
"Orangnya di luar negeri, berdasarkan keterangan karyawannya dan sudah kita cek data pelintasan. Dia sudah di luar negeri dari bulan lalu," tuturnya.
Rovan menduga, Katak Bhizer melakukan siaran live judi online tersebut dari luar negeri. Saat ini, polisi sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir channel YouTube Katak Bhizer.
"Jadi dia live dari luar negeri. Tapi sekarang semua channel-nya sudah ditutup," tuturnya.