Dorong Hilirisasi Pertanian, Jokowi: Kopi, Kakao, Lada Jangan Diekspor Mentahan!

Dorong Hilirisasi Pertanian, Jokowi: Kopi, Kakao, Lada Jangan Diekspor Mentahan!

Ekonomi | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:31
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mendorong hilirisasi pertanian, kelautan, hingga pangan. Untuk itu, ia meminta agar produk tersebut tidak diekspor mentahan.

Menurutnya, hilirisasi akan memberikan nilai tambah suatu produk. Ia mencontohkan, kopi hingga lada yang tidak boleh lagi diekspor dalam bentuk bahan mentah.

"Kopi jangan diekspor mentahan, raw material, kakao jangan diekspor raw material, lada jangan diekspor raw material, nilam jangan diekspor raw material," ujarnya ketika ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10/2024).

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kebun kopi seluas 1,2 juta hektare, kakao 1,4 juta hektare, lada 172.000 hektare, dan nilam 12.000 hektare. Jika dikembangkan, diremajakan, serta diperluas lagi maka industrinya akan terbentuk.

"Baik untuk makanan, kosmetik, minuman, dan lain-lain, nilai tambah itu akan terjadi dan memang harus dipaksa jangan dibiarkan alami. Berhenti ya harus berhenti dengan sgala resikonya," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa kekuatan Indonesia ke depan akan berada pada komoditas rumput laut. Sebab, Tanah Air memiliki pantai pesisir sepanjang 80.000 km dan para nelayan yang harus diberdayakan.

"Kalau kita bisa masuk ke sini dengan rencana taktis yang baik, dengan strategi taktis yang baik karena rumput laut bisa menjadi pupuk organik bisa jadi kosmetik, makanan dan bioavtur ini akan memberikan dampak ke rakyat sangat besar dan menaikkan nilai tambah sehingga angka-angka yang ingin kita capai betul-betul akan bisa kita peroleh," ujar Jokowi.

Topik Menarik