Balas Dendam. Israel Ancam Serang Fasilitas Nuklir Iran

WASHINGTON, iNews.id - Israel mengancam akan membalas serangan Iran dengan cara yang keras. Bahkan seorang sumber pejabat Israel mengatakan fasilitas nuklir Iran menjadi salah satu target yang diincar.

Sumber pejabat itu mengatakan kepada portal berita Axios, Israel mungkin menyerang fasilitas produksi minyak dan target strategis lainnya dalam beberapa hari mendatang sebagai pembalasan. Namun, lanjut dia, Israel juga mempertimbangkan opsi lain, termasuk menyerang fasilitas nuklir, jika Iran kembali menyerang lagi.

Meski demikian pemerintah Israel belum memutuskan langkah-langkah khusus untuk menanggapi serangan rudal Iran. 

Menurut pejabat itu, Israel masih perlu berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menentukan berbagai langkah.

Sementara itu seorang pejabat AS mengatakan, Gedung Putih menjelaskan sikap mendukung Israel untuk membalas serangan Iran. Namun para pejabat AS menegaskan bahwa serangan balasan itu harus dilakukan secara terukur.

Hal senada dilaporkan surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip pernyataan beberapa pejabat negara Arab yang mendapat informasi dari Israel. Militer Zionis akan menyerang infrastruktur nuklir atau minyak Iran. 

WSJ tak menyebutkan asal negara pejabat itu karena isu yang sensitif.

Surat kabar tersebut juga melaporkan, Iran telah memberi tahu para pejabat Arab pada Senin bahwa mereka berencana menyerang Israel. Disebutkan skala serangan akan serupa dengan gempuran pada April lalu. Saat itu Iran meluncurkan sekitar 220 rudal dan drone ke Israel.

Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas gempuran Israel terhadap kantor misi diplomatiknya di Damaskus, Suriah, pada 1 April. Serangan itu menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Iran.