Komnas HAM Ikut Usut Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Komnas HAM Ikut Usut Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Berita Utama | inews | Minggu, 29 September 2024 - 04:20
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus memantau kasus ditemukannya tujuh orang tenggelam di Kali Bekasi. Dalam pantauannya, Komnas HAM telah meminta keterangan kepada beberapa pihak terkait peristiwa tersebut. 

"Meminta keterangan Kapolda Metro Jaya dan jajarannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, Sabtu (28/9/2024). 

Komnas HAM juga telah meminta keterangan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri hingga 10 orang yang berada di sekitar Kali Bekasi. 

Uli melanjutkan, pihaknya pun meninjau langsung lokasi. 

"Saat ini, Komnas HAM sedang mendalami fakta-faka kejadian penanganan tawuran untuk memastikan proses yang dilakukan anggota Polres Metro Bekasi dan jajarannya sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia," ujarnya. 

Selanjutnya: Identitas 7 Mayat di Kali Bekasi

Sebelumnya diberitakan, tujuh remaja ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024). Ketujuh jenazah itu melompat ke kali diduga karena panik kedatangan tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota.

Polisi sudah mengidentifikasi semua jasad yang ditemukan di Kali Bekasi. Lima jenazah yang berhasil teridentifikasi, Kamis (26/9/2024). Pertama yakni Muhammad Farhan, pria berusia 20 tahun dengan alamat di kawasan Kelurahan Pedurenan RT01/RW 22, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Jenazah kedua merupakan Rizki Ramadan, laki-laki berusia 15 tahun yang beralamat di Kelurahan Ciketing Udik, RT 2/RW7, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Selanjutnya, jenazah ketiga Ridho Darmawan, laki-laki berusia 15 tahun yang beralamat di Kelurahan Tambun Selatan RT03/RW16, Kabupaten Bekasi.

Jenazah keempat Rezky Dwi Cahyo, laki-laki berusia 16 tahun, dengan alamat di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Jenazah kelima Vino Satriani, laki-laki berusia 15 tahun dengan alamat Desa Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan DNA, gigi, ciri medis dan properti yang tertinggal.

Dua jasad lainnya sudah diidentifikasi lebih dulu yakni Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16). 

Topik Menarik