18 Perwira TNI AD Naik Pangkat, Dankodiklat M Fadjar Resmi Bintang 3
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima laporan kenaikan pangkat 18 perwira TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabeasd), Jakarta, Jumat (27/9/2024). Salah satunya Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Dankodiklat TNI) Mohammad Fadjar yang naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga alias letnan jenderal (letjen).
Selain itu, empat perwira tinggi (pati) naik pangkat menjadi mayor jenderal (majen), yakni Mayjen TNI Suparlan Purwo Utomo, Mayjen TNI Susilo, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo dan Mayjen TNI Yusman Madayun.
Sementara 13 perwira lainnya yakni berpangkat kolonel yang pecah bintang menjadi brigadir jenderal (brigjen). Mereka adalah Brigjen TNI Subagyo W.G., Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, Brigjen TNI Kunto Ridarto, Brigjen TNI Muhammad Hanafia, Brigjen TNI Rory Achmad Sembiring, Brigjen TNI Sabdono Budi Wiryanto.
Kemudian Brigjen TNI Mochamad Mahbub Junaedi, Brigjen TNI Waston Purba, Brigjen TNI Mitro Prihantoro, Brigjen TNI Haris Kurniatama, Brigjen TNI Candra Nugraha, Brigjen TNI Hanryan Indrawira dan Brigjen TNI Herlambang Bayu Kusuma.
Dalam pesan yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R, Maruli mengucapkan selamat kepada para perwira yang mendapatkan kenaikan pangkat. Dia menegaskan kenaikan pangkat ini adalah anugerah dan bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih oleh para perwira.
“Kenaikan pangkat ini bukan hanya wujud apresiasi, tapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab,” ujar Maruli.
Dia menekankan, kenaikan pangkat adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi, namun juga menuntut tanggung jawab yang lebih besar. Pangkat yang lebih tinggi memberikan kesempatan bagi personel untuk mengaktualisasikan diri dan melaksanakan visi serta misi terbaik demi kemajuan TNI AD.
“Seperti yang pernah disampaikan, great power comes with great responsibility. Tunjukkanlah bahwa Anda bukan hanya pemimpin dalam pangkat, namun juga pemimpin dalam tindakan, etika, dan pengabdian bagi satuan dan negara,” tutur Maruli.
