Perkuat Penyangga Jembatan Nambuhan Yang Melengkung, Dinas PUPR Grobogan Pasang Kayu Glugu

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas PUPR Grobogan mulai melakukan penanganan darurat kondisi jembatan Nambuhan di Dusun  Pulogendol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Penanganan sementara yang dilakukan Dinas PUPR Grobogan, Sabtu (28/9/2024) adalah dengan memasang kayu glugu sebanyak lima kolom dengan bertumpul pada pondasi yang berada di dalam gorong-gorong.

Gorong-gorong sengaja ditanam di bagian dasar sungai, dengan tujuan menahan kayu glugu agar tidak lepas tergerus air sungai. Kelima kayu glugu tersebut dipasang menopang besi yang patah.

Para pekerja telah memasang gorong-gorong dari bis beton di dasar sungai. Kemudian untuk memadatkan dipatok dengan sejumlah kayu yang dipasang para pekerja.

"Ada lima kolom dari kayu glugu. Kayu glugu bertumpu pada pondasi dari gorong-gorong dan menopang bagian bawah jembatan," ujar Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto kepada wartawan.

Menurut Wahyu, kekuatan kayu penyangga tersebut hanya bersifat sementara karena diperkirakan akan bertahan selama enam bulan. Diharapkan kekuatannya tetap bagus.

Pemasangan kayu glugu sebagai penyangga memang bersifat sementara lanjut Wahyu, sambil menunggu usulan pembuatan jembatan baru pada Tahun Anggaran 2025.

Nantinya usulan pembuatan jembatan baru Nambuhan yang menghubungkan Purwodadi – Kradenan tersebut, tambahnya, akan disampaikan ke Pemkab Grobogan.

“Anggarannya sedang dihitung. Namun hitungan kasar untuk pembuatan jembatan dengan  ukuran 7,5 x 12 meter, diperkirakan membutuhkan dana Rp2,5 milira,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akses jembatan Nambuhan yang menghubungkan wilayah Purwodadi - Kradenan ditutup sementara untuk kendaraan roda empat mulai Kamis (26/9/2024).

Jembatan Namuhan yang selama ini menjadi akses masyarakat dari Kradenan menuju Purwodadi atau sebaliknya, tepatnya berada di Dusun Pulogendol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.

Kebijakan penutupan ini dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Grobogan bersama Dishub Grobogan dengan pertimbangan kondisi jembatan yang sudah mengkhawatirkan.

Hasil peninjauan di lapangan, baik Dinas Perhubungan Grobogan, Sat Lantas Polres Grobogan dan Dinas PUPR Grobogan menemukan kondisi beton di bawah jembatan lapuk.(*)