TNI Ungkap Pentingnya Bentuk Matra Keempat, Medan Perang Merambah ke Ruang Siber

TNI Ungkap Pentingnya Bentuk Matra Keempat, Medan Perang Merambah ke Ruang Siber

Berita Utama | inews | Kamis, 26 September 2024 - 03:45
share

JAKARTA, iNews.id - Mabes TNI membeberkan pentingnya membentuk matra keempat TNI. Matra tambahan tersebut adalah Angkatan Siber.

Seperti diketahui, TNI saat ini memiliki tiga matra yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Wacana pembentukan Angkatan Siber muncul karena medan perang saat ini telah merambah ke ruang siber.

"Medan operasi yang sebelumnya hanya mencakup operasi di darat, laut, udara dan ruang angkasa, kini bertambah mencakup ruang siber,” kata Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI membuka forum diskusi terkait pembentukan Angkatan Siber, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2024).

Dia menjelaskan, perkembangan strategis saat ini telah memberikan dampak terhadap kondisi geopolitik dan geostrategi suatu negara termasuk Indonesia. Pergeseran cara berperang yang merambah ke ruang siber merupakan hasil berkembangnya revolusi industri 4.0.

Tidak hanya itu, perkembangan tersebut juga berdampak pada aspek militer baik doktrin, taktik dan teknik bertempur.

Letjen Richard menyampaikan, sudah seharusnya TNI meningkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk bersiap diri, menjaga dan melindungi berbagai ancaman di ruang siber.

"TNI harus memiliki kemampuan deteksi dini, respons cepat dan mitigasi serangan siber untuk mencegah kerusakan dan gangguan operasional," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pembentukan Angkatan Siber TNI. Menurutnya beberapa negara sudah membangun dan memiliki angkatan siber.

"Ya sangat baik. Karena negara-negara lain yang saya lihat ini sudah mulai. Saya melihat ada empat negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, angkatan sibernya," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

Jokowi meyakini semua negara akan memiliki Angkatan Siber di masa depan. Meski begitu Jokowi menyerahkan segala keputusan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto nantinya terkait hal itu.

Topik Menarik