Saksi Ngaku Dengar Suara Ledakan sebelum 7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Saksi Ngaku Dengar Suara Ledakan sebelum 7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Berita Utama | inews | Selasa, 24 September 2024 - 16:41
share

BEKASI, iNews.id - Saksi mengaku mendengar suara ledakan sebelum tujuh remaja menceburkan diri ke Kali Bekasi. Ketujuh remaja itu lalu ditemukan tewas mengambang di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024).

"Jadi hanya ada bunyi ledakan, kalau yang saya interogasi (saksi) ya. Kita tidak tahu ledakan itu, tapi ledakan itu tidak mengarah ke orang gitu ya, hanya ledakan begitu saja," ujar Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Dia menuturkan, saat kejadian ketujuh remaja yang diduga hendak tawuran sedang nongkrong di pinggir Kali Bekasi. Tiba-tiba Tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota menggeruduk lokasi tersebut.

Diduga, suara ledakan itu yang membuat para remaja tersebut panik hingga akhirnya menceburkan diri ke kali. Mereka diduga sadar sedang membawa senjata tajam.

"Anak-anak itu merasa, mungkin ya, membawa senjata tajam merasa bersalah, akhirnya ada Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota hadir, akhirnya dia melarikan diri," tutur dia.

Diketahui, Polres Metro Bekasi masih menyelidiki penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Saksi yang dihadirkan sempat mengungkap komunikasi terakhir korban.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengungkapkan bahwa dari keterangan sementara saksi, tujuh korban tersebut diduga terlibat dalam bentrokan sebelum kematian mereka. 

"Hasil keterangan saksi dari lokasi salah satunya mengarah ke dugaan tawuran. Namun demikian, kami masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Dani, Minggu (22/9/2024).

Lebih lanjut, Dani menyebutkan sebelum ditemukan tewas, para korban sempat berkumpul dan berkomunikasi melalui sambungan telepon. Informasi dari saksi menyatakan bahwa mereka mengatur pertemuan di sekitar lokasi kejadian, namun tidak saling mengenal secara langsung. 

"Dari keterangan awal, mereka hanya berkomunikasi via telepon, dan akhirnya berkumpul di sekitar tempat kejadian," katanya.

Topik Menarik