Ilmuwan Selandia Baru Temukan Ikan Hantu di Dasar Samudra Pasifik

Ilmuwan Selandia Baru Temukan Ikan Hantu di Dasar Samudra Pasifik

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 15:18
share

WELLINGTON, iNews.id - Para ilmuwan di Selandia Baru menemukan spesies baru ikan yang dijuluki "hiu hantu". Ikan tersebut berkeliaran di dasar Samudra Pasifik untuk memburu mangsa hingga kedalaman lebih dari 1,6 km.

AFP melansir, ikan Spookfish berhidung sempit Australasia itu didapati hidup di perairan dalam Australia dan Selandia Baru. Penemuannya diungkap para ilmuwan dari Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional (NIWA) yang berpusat di Wellington.

Spesimen tersebut ditemukan selama penelitian di Chatham Rise, sebuah wilayah Pasifik yang membentang sekitar 1.000 km ke timur dekat Pulau Selatan Selandia Baru. Hiu hantu, atau chimaera, berkerabat dengan hiu dan pari. Akan tetapi, spesies tersebut merupakan bagian dari kelompok ikan yang kerangkanya seluruhnya terbuat dari tulang rawan.

Dikenal juga sebagai "ikan hantu", hiu hantu memiliki mata hitam dan kulit halus, berwarna coklat muda, dan tak bersisik. Ikan itu memakan hewan krustasea di kedalaman hingga 2.600 meter menggunakan mulut mereka yang menyerupai paruh.

"Hiu hantu seperti ini sebagian besar terbatas di dasar laut," kata ilmuwan peneliti Brit Finucci. Dia memberi spesies baru itu dengan nama ilmiah Harriotta avia untuk mengenang neneknya.

"Habitat mereka membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancaman mereka, tetapi hal ini membuat penemuan seperti ini menjadi lebih menarik," ujarnya.

Ikan hantu sebelumnya dianggap sebagai bagian dari satu spesies yang tersebar secara global hingga para ilmuwan menemukan bahwa ikan ini berbeda secara genetik dan morfologi dari spesies sejenisnya.

Topik Menarik