Penculikan Kembali Sasar Siswi SD di Tangsel, Warga Resah

Penculikan Kembali Sasar Siswi SD di Tangsel, Warga Resah

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 15:02
share

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Aksi penculikan kembali menyasar siswi SD di Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini menimpa korban berinisial A, siswi kelas 3 SDN Serua Indah, Ciputat.

Korban diculik sepulang les oleh pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor pada Senin (23/9/2024). Pelaku menculik korban dengan berdalih orang tuanya mengalami kecelakaan dan dirawat.

Korban lalu dibawa pelaku berkeliling hingga akhirnya dipulangkan di dekat SMPN 23 Ciputat sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku meninggalkan korban di lokasi.

Pihak keluarga yang panik sempat menyebar informasi kehilangan melalui grup WhatsApp (WA). Warga sekitar sempat melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban.

Ketua RW setempat, Ali mengungkapkan korban mengaku diikuti oleh pelaku sebelum penculikan itu terjadi.

"Udah diikutin, terus dibilang ibunya kecelakaan, langsung diajak jalan ke arah Pamulang," katanya, Selasa (24/9/2024).

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto mendatangi kediaman korban. Pihaknya mendapati luka di bibir bocah malang itu.

"Ada luka di bibir, dua-duanya (atas dan bawah). Kita belum tahu, nanti nunggu hasil visum. Insya Allah hari ini kita langsung dampingi bikin laporan ke polisi," jelasnya.

Dari modusnya, kata Tri, aksi pelaku mirip dengan kejadian serupa yang menimpa beberapa siswi SD sebelumnya. Namun, dia belum bisa memastikan apakah korban turut dicabuli.

"Itu nanti kita nunggu hasil visum, kita sudah koordinasi juga dengan unit PPA Polres," tegasnya.

salah satu warga Ciputat, Nanang mengaku resah dengan aksi penculikan tersebut. Mereka was-was lantaran polisi belum berhasil menangkap pelaku, padahal sudah ada tiga kasus serupa yang menimpa siswi SD di Tangsel.

"Ya pasti kita sebagai warga resah, takut juga dengan anak-anak kita yang sekolah. Kenapa sampai saat ini kejadian terulang lagi, sementara polisi belum bisa nangkep pelakunya. Kita sebagai orang tua jadi nggak tenang, karena mikirin terus," tutur Nanang.

Topik Menarik