Hampir 500 Warga Lebanon Dibunuh Militer Israel, Arab Saudi Ingatkan Bahaya Konflik

Hampir 500 Warga Lebanon Dibunuh Militer Israel, Arab Saudi Ingatkan Bahaya Konflik

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 05:48
share

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk mengambil peran dan tanggung jawab utama dalam mengakhiri konflik di Timur Tengah. Seruan Riyadh itu sehubungan dengan meningkatnya permusuhan antara Israel dan Lebanon.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan, pihaknya terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Lebanon dengan perhatian penuh. Kerajaan padang pasir itu pun memperingatkan tentang bahaya meningkatnya kekerasan di kawasan tersebut.

Riyadh juga mengingatkan akan konsekuensi berbahaya dari eskalasi tersebut bagi keamanan dan stabilitas di kawasan itu. "Kerajaan (Arab Saudi) menyerukan kepada masyarakat internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh untuk menggunakan peran dan tanggung jawab mereka guna mengakhiri konflik di kawasan tersebut," ungkap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform X, Senin (23/9/2024) malam.

Arab Saudi juga menekankan perlunya menjaga stabilitas di Lebanon dan menghormati kedaulatannya sebagai negara.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap permukiman di Lebanon Selatan dan Timur pada Senin telah meningkat menjadi 492 jiwa. Sementara sebanyak 1.645 orang lainnya terluka. Jumlah korban tersebut dihitung sejak dimulainya serangan Israel ke negeri Arab itu pada Jumat (20/9/2024).

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan militernya telah memperluas serangan terhadap kelompok Hizbullah yakni mencakup seluruh wilayah Lebanon. Pasukan zionis telah menyerang ratusan target sepanjang kemarin saja.

Dia mengklaim serangan hanya ditujukan kepada target-target Hizbullah. Akan tetapi pada kenyataannya banyak warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.

Topik Menarik