5 Gempa Merusak Terjadi di Indonesia selama September 2024, Terbanyak di Bali

5 Gempa Merusak Terjadi di Indonesia selama September 2024, Terbanyak di Bali

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 07:56
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada lima gempa merusak yang terjadi di Indonesia selama September 2024. Dua di antaranya terjadi di Bali. 

"Selama periode 1-22 September 2024, di Indonesia telah terjadi 5 kali gempa merusak," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Senin (23/9/2024). 

Berikut daftar lima gempa merusak tersebut: 

1. Gempa Gianyar Bali M4,9 pada 7 September 2024 pukul 8.51 WIB berdampak puluhan unit bangunan/rumah rusak, dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

2. Gempa Kabupaten Bandung-Garut Jawa Barat M5,0 pada 18 September 2024 pukul 09.41 berdampak ratusan unit bangunan/rumah rusak, dipicu aktivitas Sesar Garsela.

3. Gempa Morotai Maluku Utara M5,6 pada 19 September 2024 pukul 14.45 WIB berdampak puluhan unit bangunan/rumah rusak terdampak, dipicu aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina ke bawah Pulau Morotai.

4. Gempa Gianyar Bali M4,8 pada 21 September 2024 pukul 06.26 WIB berdampak puluhan unit bangunan/rumah rusak, dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

5. Gempa Sanggau Kalimantan Barat M4,4 pada 22 September 2024 pukul 03.21 WIB berdampak satu unit bangunan rusak, dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu (21/9/2024). Guncangan gempa dirasakan kuat di Gianyar pada skala IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Hasil analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 8,57° LS dan 115,32° BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km arah barat daya Gianyar, Bali dengan kedalaman 22 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Topik Menarik