Otorita IKN Dapat Hibah Rp152 Miliar dari AS untuk Pengembangan Kota Cerdas

Otorita IKN Dapat Hibah Rp152 Miliar dari AS untuk Pengembangan Kota Cerdas

Berita Utama | inews | Minggu, 22 September 2024 - 00:30
share

JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendapatkan bantuan hibah dari Amerika Serikat (AS) senilai 10,09 juta dolar AS atau setara Rp152,86 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan kota cerdas di ibu kota baru.

Otorita IKN telah menandatangani perjanjian hibah dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) untuk proof of concept percontohan teknologi Command Center di Ibu Kota Nusantara dengan nilai total 7,6 juta dolar AS.

USTDA merupakan lembaga independen pemerintah AS untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika di negara-negara berkembang.

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi bersama Direktur USTDA, Enoh T Ebong telah menandatangani perjanjian hibah sebesar 2,49 juta dolar AS AS pada 2 Mei 2024 di Los Angeles. Hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.  

Penandatanganan pada Jumat, 20 September 2024 di Jakarta menandakan dimulainya dukungan Pemerintah AS dalam pelaksanaan pilot project teknologi kota cerdas di Nusantara.

Otorita IKN akan bekerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi global asal AS seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam pelaksanaan hibah percontohan teknologi Command Center di Nusantara. Sehingga, sampai saat ini total hibah USTDA kepada Otorita IKN bernilai 10,09 juta dolar AS.

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengapresiasi atas dukungan pemerintah AS dalam pembangunan kota cerdas Nusantara.  

"Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini," kata Basuki dalam keterangannya dikutip, Minggu (22/9/2024).

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir menegaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah AS terhadap pembangunan kota cerdas IKN.

"Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas," ucap Kamala.

Topik Menarik