Pria Pemeran Video Porno yang Ikat dan Tutup Mata Siswi SMA di Lebak Serahkan Diri ke Polisi 

LEBAK, iNews.id - Pemeran pria dalam video porno yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, diamankan polisi, Sabtu (21/9/2024). Pelaku berinisial W, yang dilaporkan korban karena melakukan pelecehan seksual itu menyerahkan diri ke Polres Lebak.

Pria berinisial W, warga Kecamatan Warunggunung itu dilaporkan seorang korban yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Video pria berbadan gempal saat melakukan aksi tidak senonoh tersebut viral di media sosial. 

Dalam video, W terlihat masturbasi di hadapan dua siswi SMA yang diikat dengan lakban dengan posisi bersandar di kursi. Mata dan mulut perempuan tersebut ditutup. Sementara W sesekali menyentuh korban yang ternyata tidak mengetahui aksi W.

"Sudah diamankan, sekarang sedang pemeriksaan mendalam," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, Ipda AH Limbong saat dihubungi.

Menurut AH Limbong, terduga pelaku pemeran dalam video porno yang beredar luas di media sosial itu kooperatif menyerahkan diri kepada polisi pada Jumat (20/9/2024) malam. Dia datang bersama keluarga. 

"Dia datang bersama keluarga, dia kooperatif," ujarnya.

Dalam pemeriksaan awal, W mengakui pemeran pria dalam video adalah dirinya. Mengenai motif pelaku belum diketahui karena masih diperiksa.

"Dia mengakui dan kooperatif. Nanti lengkapnya kami infokan karena sekarang kami sedang lakukan pemeriksaan," katanya. 

Netizen sebelumnya dihebohkan dengan video viral aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria di Kabupaten Lebak. Peristiwa ini viral setelah akun Instagram Inforangkasbitung mengunggah permintaan warganet yang meminta agar pelecehan seksual itu dipublikasikan.

Sejumlah netizen bercerita, beberapa temannya nyaris jadi korban pelaku. Modusnya sama, untuk kepentingan tugas kuliah. Para korban tidak menyangka mereka dimanfaatkan pelaku untuk video aksi seks menyimpang itu dan videonya diserbarluaskan.

Satreskrim Polres Lebak kemudian menangani kasus ini setelah menerima laporan dari salah satu korban pelecehan seksual yang videonya viral di media sosial tersebut.