Cerita Siswi di Lebak Korban Pelecehan Tangan-Wajah Dilakban, Kaget Lihat Video Pelaku Onani

Cerita Siswi di Lebak Korban Pelecehan Tangan-Wajah Dilakban, Kaget Lihat Video Pelaku Onani

Berita Utama | inews | Sabtu, 21 September 2024 - 09:40
share

LEBAK, iNews.id - Masyarakat Lebak, Banten dihebohkan dengan video viral pelecehan seksual terhadap dua siswi SMA. Bahkan diduga jumlah korban mencapai lebih dari 10 orang.

Dalam video viral terlihat ada dua siswi berseragam SMA duduk di lantai dengan tangan dan kaki dililit lakban. Kemudian mata dan mulutnya juga ditutup lakban.

Lalu ada video siswi lain duduk di kursi dengan kondisi serupa. Namun di sampingnya ada pria melakukan masturbasi atau onani.

Sontak video pelecehan seksual menyimpang ini dengan cepat tersebar di masyarakat. Pelaku diduga berinisial W warga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

Usai viral di salah satu akun Instagram, tak sedikit warganet bercerita beberapa rekannya nyaris jadi korban dugaan pelecehan seksual yang bermodus untuk kepentingan tugas kuliah.

"Modus dia, dia minta tolong buat bantuan bikin project film pendek, nah sedang ada adegan penculikan, si korban ditutup mata, ditutup mulut pakai perban," kata salah satu warganet dikutip Sabtu (21/9/2024).

Saat mata korban sudah tertutup lakban, pelaku melakukan aksi masturbasi. Warganet itu menyampaikan, video tersebut dijual ke situs dewasa.

"Jadi korban ga tahu apa yang terjadi," katanya.

Seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual menuturkan sempat diajak pelaku datang ke rumahnya untuk membantu mengerjakan tugas kuliah.

"Jadi disuruh ke rumah, katanya buat tugas kuliah. Kami enggak tahu dan enggak nyangka malah dibuat gitu," katanya kepada wartawan.

Korban pelecehan saat ini sudah membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Dari laporan para korban, mereka mengaku terkejut ketika melihat hasil video yang tersebar di internet. Para korban mengaku tidak tahu jika hasil video akan berakhir seperti itu.

Kanit II Satreskrim Polres Lebak Ipda Petra C mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.

"Untuk saat ini ada korban yang sudah datang melapor didampingi keluarga. Kami masih mendalami laporan ini. Masih menentukan unsur pidana untuk penyelidikan," ujar Petra, Sabtu (21/9/2024).

Dugaan sementara terlapor sengaja merekam kejadian tersebut dan video dijual di internet. Beberapa korban melihat video tidak senonoh dan akhirnya melapor ke Polres Lebak. Saat ini polisi masih memburu pembuat video berinisial W warga Warunggunung, Lebak.

Topik Menarik