TNI AL Kembali Luncurkan 2 Kapal Perang Buatan Dalam Negeri, Ini Penampakannya

TNI AL Kembali Luncurkan 2 Kapal Perang Buatan Dalam Negeri, Ini Penampakannya

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 15:56
share

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) kembali melaksanakan shipnaming dan launching kapal perang buatan dalam negeri. Peluncuran dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di galangan kapal PT. Daya Radar Utama, Lampung, Jumat (20/9/2024).

Kapal perang yang diberi nama KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391 ini merupakan bagian dari program pengadaan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk TNI AL. Kapal-kapal tersebut dipersiapkan sebagai kapal kombatan maupun kapal patroli dengan kecepatan tinggi yang mampu beroperasi di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia.

TNI Angkatan Laut (AL) kembali melaksanakan shipnaming dan launching kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT. Daya Radar Utama, Lampung, Jumat (20/9/2024). (Foto: Andreas Afandi).
TNI Angkatan Laut (AL) kembali melaksanakan shipnaming dan launching kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT. Daya Radar Utama, Lampung, Jumat (20/9/2024). (Foto: Andreas Afandi).

"Dengan persenjataan nanti maka kapal ini sudah sekelas Light Fregat karena kemampuannya nanti dalam berbagai peperangan permukaan, antiudara, bawah air dan elektronika mampu dilaksanakan oleh kapal ini," ujar Laksamana Ali di lokasi, Jumat (20/9/2024).  

Dua unit kapal OPV ini nantinya akan ditempatkan di Satkor Koarmada III. Kapal perang yang dibangun merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL, salah satunya bertujuan untuk menjaga keamanan dan melaksanakan penegakan hukum di laut.

"Kapal ini nantinya akan memperkuat Armada III di Papua perairan Indonesia Timur," ucapnya.

Kapal OPV ini merupakan karya putra-putri bangsa yang dibangun di galangan PT. Daya Radar Utama. Kapal tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 98 meter, lebar 13,50 meter, tinggi 6,90 meter, kecepatan maksimum 28 knots, dan kecepatan jelajah 20 knots.

Kapal OPV 90 meter ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya diperkuat dengan senjata meriam 76 mm dan 40 mm Leonardo, meriam 20 mm Escribano, decoy atau Terma, surface to surface missile 2×4 launcher system Roketsan. 

Kecepatan maksimum 28 knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi, baik penegakan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.

Topik Menarik