Polisi yang Tendang dan Injak Kepala Pemuda Muslim di Manchester Terancam Pidana

Polisi yang Tendang dan Injak Kepala Pemuda Muslim di Manchester Terancam Pidana

Berita Utama | inews | Sabtu, 27 Juli 2024 - 05:00
share

MANCHESTER, iNews.id Polisi yang menendang dan menginjak kepala pemuda Muslim di Bandara Manchester, Inggris, baru-baru ini, akhirnya berurusan dengan hukum. Kantor pengawas pengaduan polisi Inggris pada Jumat (26/7/2024) menyatakan, polisi yang bersangkutan kini sedang diselidiki secara pidana.

Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang melakukan penyelidikan pidana atas penggunaan kekerasan selama peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 Juli di Bandara Manchester, ungkap Direktur Kantor Independen Pemeriksa Perilaku Kepolisian (IOPC) Wilayah Barat Laut Inggris, Catherine Bates, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, sebuah rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adegan kekerasan oleh aparat kepolisian di Bandara Manchester, Rabu (24/7/2024) sore waktu setempat. Dalam video yang direkam oleh penumpang lain itu, tampak sedikitnya lima polisi bersenjata dengan seragam gelap mengelilingi seorang pemuda.

Pemuda itu dalam posisi tertelungkup di lantai. Sementara satu salah satu polisi melayangkan tendangan kuat ke sisi kanan wajah pemuda itu. Seorang perempuan berhijab, yang diyakini sebagai ibu korban, berlutut di sampingnya.

Polisi yang sama kemudian menginjak bagian belakang kepala pemuda itu dengan sepatu bot hitamnya. Sementara petugas lain tampaknya telah menyetrum korban sebelum ponsel yang merekam adegan itu mulai menyalakan kamera.

Kepolisian Manchester Raya kemudian mengklaim bahwa petugas yang bersangkutan pada waktu itu sedang menahan dua tersangka yang ditangkap atas dugaan penyerangan, perkelahian, dan menghalangi polisi.

IOPC menyatakan polisi tersebut juga diberikan surat peringatan disiplin untuk memberitahunya bahwa dia sedang diselidiki atas potensi pelanggaran berat terkait dengan beberapa dugaan pelanggaran standar profesional polisi selama penangkapan pemuda Muslim itu.

Video viral tentang penangkapan tersebut memicu tuduhan kebrutalan polisi dan aksi protes di luar kantor polisi pada Rabu malam. Kepolisian Manchester Raya telah menangguhkan salah satu petugas yang terlibat.

Topik Menarik