Pilpres Iran, Capres Reformis Masoud Pezeshkian Unggul Sementara
TEHERAN, iNews.id - Masoud Pezeshkian memimpin perolehan suara dalam putaran kedua pemilihan presiden Iran, Jumat (5/7/2024). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Iran, Mohsen Eslami.
"Sebanyak 2.547.381 suara sudah dihitung. Dari jumlah tersebut, Masoud Pezeshkian memperoleh 1.263.874 suara, dan Saeed Jalili memperoleh 1.244.640 suara," ungkap kantor berita Tasnim, mengutip pernyataan Eslami, Sabtu (6/7/2024) WIB.
Putaran kedua Pilpres Iran menjadi ajang perebutan antara Pezeshkian dan Jalili. Pezeshkian adalah mantan menteri kesehatan yang berhaluan reformis. Sementara Jalili dikenal sebagai mantan negosiator nuklir Iran yang konservatif.
Sebelumnya, kantor berita Mehr melaporkan bahwa pemungutan suara putaran kedua Pilpres Iran telah berakhir pada Jumat malam. Hal itu diumumkan secara resmi oleh Dewan Wali Iran yang melakukan pengawasan pemilu di negeri Persia itu.
Pemungutan suara seharusnya ditutup pada pukul 18.00 waktu setempat (21.30 WIB). Namun kantor pusat pemilihan memperpanjang pemungutan suara beberapa kali hingga tengah malam (Sabtu dini hari WIB).
