Kericuhan Festival Hindu di India Tewaskan 121 Orang, Penceramah Bhole Baba Tolak Disalahkan

Kericuhan Festival Hindu di India Tewaskan 121 Orang, Penceramah Bhole Baba Tolak Disalahkan

Terkini | inews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 21:05
share

LONDON, iNews.id - Tokoh Hindu India, Narayan Sakar Vishwa Hari alias Bhole Baba, menolak disalahkan atas kericuhan festival yang menewaskan 121 orang pada Selasa (2/7/2024). Meski demikian, Bhole Baba siap bekerja sama dengan polisi untuk penyelidikan.

AP Singh, pengacara Bhole Baba, mengatakan kepada BBC, kliennya menganggap ada elemen anti-sosial di bali tragedi ini serta ada konspirasi untuk menjatuhkan kliennya.

Peristiwa itu memicu kemarahan publik India, apalagi sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Mereka berdesakan kemudian terinjak-injak saat menghadiri satsang, festival keagamaan Hindu, di Distrik Hathras, Uttar Pradesh.

Singh juga membantah laporan, petugas keamanan yang memicu kericuhan karena mengusir orang-orang yang mencoba mendekati Bhole Baba.

“Tuduhan itu benar-benar salah. Petugas keamanan selalu membantu para pengikut (Baba),” ujarnya.

Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan, para korban tewas dan luka dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pikap atau truk, tuk-tuk atau bajaj, bakan sepeda motor.

Laporan awal polisi mengungkap, jumlah orang yang menghadiri acara festival melebihi izin yang diberikan. Pihak berwenang memberi izin acara itu dihadiri 80.000 orang, namun kenyataannya ada 250.000 yang datang.

Menurut laporan kepolisian, kekacauan bermulai saat Baba pergi meninggalkan lokasi. Orang-orang berebut keluar lokasi acara melalui pintu yang sempit hingga berdesakan, terjatuh, lalu terinjak-injak.

Saksi mata, Yogesh Yadav, mengatakan ratusan perempuan mengejar mobil Baba yang hendak pergi.

“Beberapa orang menyeberang jalan untuk melihat mobilnya lebih jelas. Dalam kericuhan tersebut, banyak perempuan terjatuh di selokan dekat jalan raya," kata Yadav.

Topik Menarik