Aksi Bela Dekan FK Unair Dipecat usai Tolak Dokter Asing, Guru Besar Ancam Mogok Mengajar

Aksi Bela Dekan FK Unair Dipecat usai Tolak Dokter Asing, Guru Besar Ancam Mogok Mengajar

Berita Utama | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 16:32
share

SURABAYA, iNews.id - Aksi solidaritas dilakukan para dokter, dosen atau tenaga pendidik dan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya di lapangan FK Unair , Kamis (4/7/2024). Bersama mahasiswa, mereka menggelar aksi menuntut agar Prof Budi Santoso dikembalikan dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair.

Prof Bus-sapaan akrab Dekan FK Unair dipecat Rektor diduga usai lantang menyuarakan penolakan akan rencana Kemenkes mendatangkan dokter asing. Bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, para dosen dan guru besar FK Unair mengancam akan mogok mengajar.

Pantauan iNews, banyak karangan bunga hingga pamflet bertuliskan 'Save Prof Bus', 'Save FK Unair' dan lainnya yang dibawa para dosen dan mahasiswa. Mereka juga beroperasi damai menentang keputusan pimpinan universitas.

Mereka menilai pencopotan Prof Bus secara sepihak dan dianggap menghilangkan kebebasan berpendapat. Selain itu tidak sesuai prosedur yang berlaku.

"Apa yang benar harus kita sampaikan. Apa yang keadilan harus kita sampaikan," ujar Guru Besar FK Unair Prof dr Ahmad Hafidz Bajamal, Kamis (4/7/2024).

Bahkan sebagai bentuk matinya demokrasi, pengunjuk rasa mengenakan pita hitam serta memasang bendera setengah tiang.

"Kami akan lakukan upaya terstruktur dan terarah. Paling tidak melakukan mogok mengajar di kampus ini sampai Rektor mengembalikan posisi Prof Bus," katanya.

Sebelumnya, Prof Bus menulis pesan perpisahan yang menyentuh usai dipecat. Pesan ini beredar luar di masyarakat, termasuk dibagikan di grup WhatsApp Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Dalam isinya, dia menerima dengan lapang dada dan ikhlas keputusan tersebut. Dia berharap FK Unair terus maju dan berkembang.

"Assalamualaikum wr wb Bapak Ibu Dosen FK Unair, per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair ada salah dan khilaf. Mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang. Aamiin. Salam hormat untuk guru, senior dan sejawat semuanya," tulis Prof Bus, Rabu (3/7/2024). 

Pesan tersebut pun dibenarkan Kepala Humas Universitas Airlangga Martha Kurnia Kusumawardani.

"Selamat malam rekan-rekan media. Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami Humas Universitas Airlangga menyatakan pemberitaan tersebut benar adanya," kata Martha.  

Menurutnya, alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

Martha mewakili Unair menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Budi Santoso atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.

Topik Menarik