Ini Kata Menperin soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Ini Kata Menperin soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Ekonomi | inews | Selasa, 2 Juli 2024 - 17:10
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait rencana pengenaan bea masuk barang impor dari China sebesar 200 persen. Menurutnya, kebijakan itu masih akan dibahas dalam waktu dekat.

Namun, Agus belum dapat memberikan laporan secara rinci. Dia hanya menyampaikan bahwa laporan mengenai kebijakan tersebut akan dilaporkan dalam dua minggu mendatang.

"Saya belum bisa laporkan. Itu bagian dari pembahasan nanti dua minggu lagi kita laporkan. Dua minggu lagi nanti kita laporkan, oke ya," ucap Agus

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berencana memberlakukan bea masuk hingga 200 persen untuk barang-barang asal China sebagai respons terhadap perang dagang antara negara tersebut dan Amerika Serikat (AS).

Adapun dampak dari perang dagang antara China dan AS menyebabkan kapasitas berlebih dan kelebihan pasokan produk pakaian, baja, tekstil, dan lainnya di China, sehingga menyebabkan produk-produk tersebut membanjiri Indonesia. Selain itu, pasar barat juga menolak produk-produk tersebut.

Regulasi terkait peningkatan tarif bea telah ditinjau sebagai langkah perlindungan terhadap industri lokal. Zulhas melihat penerapan bea masuk ini sebagai solusi untuk mengatasi arus masuk barang yang mengalir deras ke Indonesia.

Dia menjelaskan, tarif bea masuk untuk barang-barang asal China direncanakan berkisar antara 100 persen hingga 200 persen dari harga barang.

Topik Menarik