Pabrik Sel Baterai Hyundai dan LG Resmi Beroperasi, Kapasitas Produksi 10 GWh per Tahun

Pabrik Sel Baterai Hyundai dan LG Resmi Beroperasi, Kapasitas Produksi 10 GWh per Tahun

Ekonomi | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 14:38
share

KARAWANG, iNews.id - Pabrik sel baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Karawang, Jawa Barat resmi beroperasi. Pabrik yang dibangun oleh Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui joint venture, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power ini diklaim dapat membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Tanah Air.

Pabrik sel baterai EV pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini dilengkapi dengan fasilitas berteknologi mumpuni. Berdiri di atas lahan seluas 319.000 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp13,5 triliun, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 10 GWh dalam setahun.

Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung menjelaskan, sel baterai EV yang diproduksi secara lokal oleh PT HLI Green Power nantinya akan dirakit menjadi battery pack oleh PT Hyundai Energy Indonesia dan dimuat dalam kendaraan Hyundai Kona Electric buatan Indonesia. Pabrik ini akan memproduksi hingga 50.000 Battery System Assemblies (BSA) untuk BEV setiap tahunnya.

Kedua pabrik tersebut akan melengkapi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang telah memproduksi IONIQ 5, EV pertama produksi lokal di Indonesia. Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas produksi EV menjadi 70.000 unit pada tahun ini dengan total kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

"Penyelesaian fasilitas ini merupakan sumber kebanggaan bagi kita semua. Ini adalah bukti kemajuan yang telah kami capai dan tanda kuatnya kolaborasi yang kami lakukan. Kolaborasi ini menegaskan kembali bahwa dengan bekerja sama, Hyundai dan Indonesia dapat membentuk masa depan ekosistem EV, tidak hanya di Asia tapi di seluruh dunia," ucap Chung dalam keterangannya dikutip, Kamis (4/7/2024).

Untuk melengkapi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Hyundai mendukung akses pengisian daya lebih mudah dengan membangun lebih dari 240 jaringan stasiun pengisian daya, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia. Bersertifikat IP54, Ultra Fast Charging Station tersebut tahan terhadap air dan aman dalam kondisi hujan.

Selain itu, Hyundai telah menerapkan sistem daur ulang baterai EV yang memiliki masa pakai dengan periode penggunaan terbatas atau dikenal sebagai Used Battery Energy Storage System (UBESS). 

Sistem ini menggunakan kembali baterai yang telah terpakai menjadi unit penyimpanan energi, dengan potensi untuk memfasilitasi distribusi energi ke daerah-daerah terpencil.

Topik Menarik