Timnas Indonesia U-16 vs Australia, Matthew Baker Melawan Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia U-16 vs Australia, Matthew Baker Melawan Negara Kelahirannya

Olahraga | inews | Senin, 1 Juli 2024 - 16:48
share

SOLO, iNews.id – Timnas Indonesia U-16 vs Australia menjadi duel yang penuh emosi untuk Matthew Baker. Defender Garuda Asia itu harus melawan negara kelahirannya. 

Garuda Asia akan meladeni Timnas Australia U-16 pada semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) pukul 19.30 WIB. Indonesia melaju sebagai juara Grup A, dan Australia lolos dengan status pemuncak klasemen Grup C. 

Buat Matthew Baker, laga ini tentu bakal menguras emosinya. Bagaimana tidak, dia harus berhadapan dengan negara tempat dia lahir. 

Pemain bernama lengkap Matthew Sitorus Baker ini merupakan pemain kelahiran Australia pada 13 Mei 2009. Ayahnya asli dari Australia. Darah Indonesianya didapat dari ibunya yang merupakan orang Jakarta. Namun, dari dari namanya, “Sitorus” merupakan salah satu marga Batak Toba dari daerah Sibisa, Toba, Sumatera Utara.

Bersama Lucas Lee, Matthew Baker menjadi dua pemain diaspora yang menghuni skuad Timnas Indonesia U-16. Keduanya menjadi andalan coach Nova Arianto di Piala AFF U-16 2024. 

Sepanjang pagelaran turnamen kelompok umur tersebut, Baker mendapat pujian khusus dari coach Nova Arianto. Pasalnya, dia mampu tampil apik saat dijajal pada tiga posisi berbeda. 

“Baker mempunyai keunggulan karena dia bisa bermain di tiga posisi. Pertama di bek tengah, kedua di fullback kiri, dan terakhir tadi kita coba di gelandang bertahan,” tutur Nova Arianto.

Kini, Timnas Indonesia U-16 sudah mencapai semifinal dan akan menantang Australia. Tentu, ini bakal menjadi laga yang tak mudah buat Matthew Baker. 

Bukan hanya dari sisi teknis, tantangan pertandingan ini buatnya juga berada di sisi psikologis karena dia memiliki separuh darah Australia. Dia juga lahir dan besar di negara Kanguru tersebut. Bahkan, saat menyanyikan lagu nasional, bisa jadi dia hapal lagu kebangsaan Australia. 

Kondisi ini diharapkan tak memengaruhi fokus dan profesionalisme Matthew Baker. Pemain berusia 15 tahun itu diharapkan bisa tetap tampil prima dan membantu Tim Garuda Asia memastikan satu tempat di final. 

Topik Menarik