Tak Ingin Kecewakan Warga Desa Wisata Balleangin, Sandiaga Uno Rela Hujan-hujan 

Tak Ingin Kecewakan Warga Desa Wisata Balleangin, Sandiaga Uno Rela Hujan-hujan 

Travel | inews | Senin, 1 Juli 2024 - 06:05
share

PANGKEP, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan menyaksikan daya tarik wisata yang terpendam di wilayah terpencil. Kali ini, Sandiaga Uno mengunjungi Desa Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (30/6/2024).  

Kehadiran Sandiaga bersama rombongan untuk menyaksikan langsung keindahan alam di Desa Balleangin dan menyerahkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). 

Desa Balleangin masuk dalam 50 desa wisata di Indonesia karena memiliki daya tari kwisata yang sangat menakjubkan. Salah satunya memiliki landscape gugusan karst terbesar ke-2 setelah China Selatan.  

Balleangin berada dalam gugusan karst sehingga banyak memiliki daya tarik wisata seperti Taman Batu berusia 5 - 15 juta tahun lalu. Selain itu, memiliki air terjun yang menawan, river tubing dan beberapa lokasi wisata lainnya.  

“Kehadiran kami untuk menunjukkan komitmen Kemenparekraf dan Pemkab Pangkajene Kepulauan dalam mendukung pariwisata daerah yang memiliki daya tarik yang sangat menawan,” ujar Sandiaga. 

Dalam kunjungan tersebut, meski diguyur hujan deras namun Sandiaga Uno tetap melanjutkan agendanya. Bahkan, dia dan Bupati Pangkep Yusran Lalogau ikut menari di tengah hujan bersama para penari yang telah menunggu sejak lama. Sandiaga pun tetap menandatangani prasasti Desa Wisata Balleangin di tengah hujan.  

“Hujan ini penanda berkah, tadi ada yang menawarkan tidak dilanjutkan acaranya, saya bilang kita menunjukkan komitmen kita untuk membangun Indonesia. Saya tidak ingin mengecewakan para masyarakat yang sudah begitu menunggu lama dan para pegiat desa wisata yang sudah menyiapkan acara ini,” katanya.

Dia juga memastikan, akan melengkapi fasilitas yang masih minim di Desa Balleangin apalagi sudah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia. “Kita akan pastikan kelengkapan-kelengkapannya akan kita kerjasamakan dan kolaborasi semua pihak. Apalagi kita punya banyak mitra-mitra, apa yang diperlukan para pengelola, ini nanti akan dikoordinasikan dengan Pak Bupati dan pemprov, akan kita lengkapi,” katanya. 

Senada diungkapkan Bupati Pangkep, Yusran Lalogau. Dia menyebutkan, akan segera menindaklanjuti sesuai dengan arahan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk melengkapi fasilitas dan akses jalan ke lokasi wisata sebagai penunjang. 

“Di Kecamatan Balocci ini ada beberapa lokasi wisata, dan kami akan berupaya menyinkronkan dengan lokasi wisata satu dengan yang lainnya, terutama fasilitas pendukung dan akses jalan,” ujarnya.

Seperti yang telah dilakukan di Desa Tompobulu, yang juga masuk nominasi 3 terbaik desa wisata pada 2023. Akses lokasi jalanan yang rusak parah sudah dikerjakan berkat bantuan dari Kemenparekraf, begitu juga fasilitas penunjang, sehingga para pengunjung yang datang di desa tersebut merasakan baik untuk berwisata.  

“Insya Allah di Desa Balleangin ini pun juga begitu, fokus bagaimana bisa sinkron semua lokasi wisata yang ada di kecamatan ini masyarakat yang berkunjung merasakan kenyamanan,” katanya. 

Topik Menarik