Viral Wahana Mobil Jeep Ganggu Wisatawan Liburan di Parangtritis, Sandiaga Uno: Ini Harus Diatur dan Dibina!

Viral Wahana Mobil Jeep Ganggu Wisatawan Liburan di Parangtritis, Sandiaga Uno: Ini Harus Diatur dan Dibina!

Travel | inews | Senin, 3 Juni 2024 - 22:08
share

JAKARTA, iNews.id - Wahana mobil jeep di Parangtritis menjadi atraksi baru bagi wisatawan yang liburan ke Yogyakarta. Namun, atraksi ini mendapatkan keluhan dari wisatawan yang berlibur di Pantai Parangtritis.

Wahana mobil Jeep di Pantai Parangtritis ini viral di media sosial lantaran pengunjung pantai merasa terganggu dengan operasi mobil Jeep tersebut. Bahkan, mereka membunyikan klakson kepada para turis yang menghalangi area pantai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun menyayangkan hal tersebut. Sandiaga meminta agar pengelola wahana Jeep bisa mengelola sehingga tak mengganggu kenyamanan wisatawan lain. "Tidak boleh, Jeep boleh dioperasikan tapi harus menjaga kenyamanan dan ketertiban," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (3/6/2024).

Seperti dari video yang beredar, seorang wisatawan membagikan momen sejumlah mobil Jeep yang disewa para pengunjung dan melintas di area Pantai Parangtritis ini. Sayangnya, wahana mobil itu justru mengganggu wisatawan lain yang hendak menikmati keindahan alam pantai.

Untuk itu, pembinaan dari Pemda setempat perlu dilakukan agar tak ada lagi insiden wahana yang membuat pengunjung destinasi wisata merasa tak nyaman. Sandiaga meminta agar pelaku pariwisata juga harus menjamin kenyamanan dan keamanan para turis yang hadir.

"Harus kita pastikan wisatawan di sekitar kita tidak terganggu, ini harus diatur dengan baik dan butuh pembinaan," ujar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, sektor destiansi wisata merupakan milik bersama dan harus dikelola serta dijaga. Dia berharap, kejadian di Pantai Parangtritis ini tak terulang dan tak lagi mengganggu kenyamanan sesama wisatawan lain. "Pariwisata ini milik semua, bukan milik pribadi. Jangan mengganggu kenyamanan dan kerusakan alam," katanya.