Harry Kane Janji Tampil Tajam di 16 Besar Euro 2024 usai Melempem di Babak Grup

GELSENKIRCHEN, iNews.id- Kapten Timnas Inggris, Harry Kane berjanji akan menggila saat melawan Slovakia di 16 besar Euro 2024. Dia ingin balas dendam usai tampil melempem di penyisihan grup.

The Three Lions -julukan Inggris- hanya mampu menorehkan dua gol dalam tiga pertandingan Grup C Piala Eropa 2024. Salah satunya ditorehkan oleh Kane saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Denmark.

Permainan membosankan yang ditunjukkan tim asuhan Gareth Southgate itu mendapatkan banyak kritik pedas dari para penggemar Inggris. Tumpulnya Kane di lini depan turut menjadi sorotan. 

Padahal dia sukses membukukan 44 gol dan 12 assist dalam 48 pertandingan di musim debutnya bersama Bayern Munchen.

Kini penyerang berusia 30 tahun itu optimistis di 16 besar Euro 2024. Dia yakin ketajamannya bakal mencapai puncaknya di babak gugur.

“Saya pikir secara alami, Anda secara fisik lebih kuat dan secara alami Anda lebih tajam saat Anda memainkan lebih banyak pertandingan,” kata Kane dilansir dari Daily Mail, Minggu (30/6/2024).

“Jadi kami sudah menjalani tiga pertandingan dalam waktu yang singkat, jadi saya merasa tidak hanya saya saja yang mengalaminya, tapi banyak pemain yang mencapai puncak ketajamannya di babak sistem gugur dan itulah yang saya temukan terutama di turnamen-turnamen baru-baru ini,” tambahnya.

“Menjadi striker di tim jelas saya ingin mencetak gol dan membantu tim lolos ke babak berikutnya, tapi jika bukan saya yang mencetak gol dan kami tetap lolos, saya tidak akan mengeluh,” tuturnya.

Ucapan Kane berkaca pada Euro 2020 lalu. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu gagal mencetak satu gol pun di fase grup. Namun dia mampu mencatatkan empat gol dalam tiga pertandingan fase gugur yang membawa Inggris mencapai final sebelum akhirnya kalah adu penalti dari Italia.

Pada Piala Dunia 2022 lalu, Kane tampil gacor di fase grup dengan tiga gol yang dikantonginya. Lalu, dia kembali menorehkan gol berturut-turut dalam pertandingan 16 besar dan perempat final di mana Inggris akhirnya tumbang di tangan Prancis.

Di sisi lain, Kane sama sekali tak masalah jika tak mencetak gol asalkan The Three Lions terus melangkah jauh. Menurutnya, pertandingan babak gugur bakal menyajikan hal yang berbeda dibanding babak grup.

“Pada akhirnya, saya menikmati permainan ini. Saya pikir sepak bola sistem gugur memiliki prospek yang berbeda dengan babak penyisihan grup dan kami telah menanganinya dengan baik di masa lalu dan sekarang saatnya untuk melakukannya lagi,” pungkasnya.