Detik-Detik Wartawan Rico Sempurna Tewas Terbakar Bersama Keluarga, Ada 5 Orang di Sekitar Rumah

Detik-Detik Wartawan Rico Sempurna Tewas Terbakar Bersama Keluarga, Ada 5 Orang di Sekitar Rumah

Berita Utama | inews | Selasa, 2 Juli 2024 - 12:43
share

JAKARTA, iNews.id - Kasus kebakaran rumah wartawan di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo belum ada titik terang. Peristiwa ini menewaskan Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV bersama tiga anggota keluarganya, Kamis (27/6/2024). 

Ada sejumlah perbedaan fakta kejadian yang telah diungkap dengan hasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) terdiri atas AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI.

Dari investigasi terungkap jika tengah malam sebelum kebakaran, korban ditemani rekannya bertemu dengan oknum aparat berinisial HB untuk membicarakan masalah berita terkait perjudian. Dalam pertemuan itu, oknum HB meminta agar berita dan postingan korban di Facebook yang sudah tayang soal kasus judi segera dihapus. 

Korban enggan menuruti permintaan oknum HB lalu dia pulang ke rumah dengan diantar rekannya karena tidak ada kesepakatan dalam pembicaraan pada Rabu (26/6/2024) tengah malam atau beberapa jam sebelum kebakaran rumah.

Korban ketika itu diantar rekannya sampai di depan rumah. Setelah korban masuk, rekannya meninggalkan lokasi. Kemudian dari informasi lain yang diperoleh terungkap detik-detik sebelum korban bersama keluarganya tewas terbakar dalam rumah.

Disebutkan sebelum kebakaran, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban sekitar pukul 02.30 WIB. Tak berselang lama rumah korban terbakar pada pukul 03.00 WIB. Kebakaran ini menewaskan empat orang, termasuk korban dan cucunya yang berusia 3 tahun.

Berdasarkan sejumlah fakta baru ditemukan lembaga profesi jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI, Komite KKJ Sumut menyatakan enam pernyataan sikap, salah satunya meminta Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini, terutama mengungkap adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.

"Meminta Panglima TNI untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum TNI, yang disebutkan korban dalam pemberitaannya," tulis poin pernyataan sikap KKJ Sumut, Selasa (2/7/2024).

Topik Menarik