5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Terdapat sejumlah negara Eropa yang menjadi musuh bebuyutan Rusia. Beberapa di antaranya memiliki hulu ledak nuklir.
Sejak dulu, Rusia dikenal memiliki hubungan yang rumit dengan banyak negara di Eropa. Alasannya dipengaruhi sejarah panjang konflik geopolitik, persaingan ideologi hingga kepentingan strategis di kawasan terkait.
Seiring waktu, ketegangan antara Rusia dan negara-negara Eropa tertentu semakin memanas, terutama setelah peristiwa-peristiwa besar seperti aneksasi Krimea pada 2014 dan invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Berikut ini di antaranya.
Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia
1. Ukraina
Satu nama ini jelas masuk daftar musuh bebuyutan Rusia. Kini, keduanya bahkan masih terlibat konflik meski baru saja menyetujui gencatan senjata.Terlepas dari faktor sejarah, hubungan Rusia dan Ukraina semakin memburuk sejak aneksasi Krimea pada 2014 dan dukungan Rusia terhadap separatis di Donbas.
Invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 semakin memperdalam permusuhan di antara keduanya.
Melansir laman Statista, survei Levada Center juga mencatatnya Ukraina sebagai salah satu musuh terbesar Rusia.
Selain pemerintahannya, ada sekitar 26 warga Rusia yang mengungkap ketidaksukaan mereka ke Kiev dan menganggapnya musuh.
2. Polandia
Berikutnya ada Polandia. Mereka memang memiliki sejarah panjang konflik dengan Moskow sejak era Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet.Saat ini, Polandia juga menjadi salah satu negara Eropa yang paling vokal menentang kebijakan Rusia, terutama terkait invasi Ukraina. Warsawa bahkan ikut memberikan rentetan sanksi yang sebelumnya diinisiasi Amerika Serikat.
Survei Levada Center juga menunjukan 42 populasi Rusia menganggap Polandia sebagai musuh. Sebaliknya, survei yang diterbitkan Dewan Eropa juga mengungkap 79 warga Polandia menyebut Rusia sebagai musuh.
3. Inggris
Selama ini, Inggris dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat. Pada berbagai kebijakannya, mereka juga kerap melakukan hal-hal yang berseberangan dengan Rusia.Pada beberapa kasus, Inggris juga kerap menuduh Rusia terlibat dalam operasi intelijen dan serangan siber di wilayahnya, termasuk kasus peracunan agen ganda Sergei Skripal pada 2018.
Belum lagi, ada fakta bahwa London menjadi pendukung utama Ukraina dalam menghadapi agresi Kremlin sejak 2022.
Bukti kuat lainnya, survei Levada Center menempatkan Inggris sebagai musuh terbesar kedua Rusia setelah Amerika Serikat. Setidaknya ada 51 warga Rusia yang menganggap negara pemilik hulu ledak nuklir tersebut sebagai musuhnya.
4. Jerman
Lanjut, ada Jerman. Meski Berlin memiliki hubungan ekonomi yang cukup bagus dengan Rusia di masa lalu, hubungan mereka telah memburuk drastis.Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Jerman kemudian mendukung sanksi berat terhadap Moskow. Tak jarang, para pejabatnya juga mengkritik pemimpin Rusia, Vladimir Putin, atas berbagai kebijakannya yang dirasa bertentangan.
Survei Levada Center mengungkap 48 warga Rusia menganggap Jerman sebagai musuh. Angka ini menjadi terbesar ketiga setelah AS dan Inggris.
5. Prancis
Prancis juga menjadi negara Eropa lain yang menjadi musuh bebuyutan Rusia. Presiden Emmanuel Macron beberapa kali bahkan telah mengambil sikap agresif untuk menekan Moskow.Terlepas dari itu, Prancis kerap berselisih dengan Rusia dalam kebijakan luar negeri, terutama terkait konflik di Suriah, Afrika, dan Eropa Timur. Keterlibatannya dalam NATO juga semakin membuat hubungannya dengan Rusia memanas.
Itulah beberapa negara Eropa yang menjadi musuh bebuyutan Rusia.