5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara

5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara

Global | sindonews | Selasa, 25 Februari 2025 - 08:30
share

Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris disebut bakal jadi salah satu Dewan Pengawas Danantara. Hal ini membuat banyak pihak penasaran akan latar belakang PM Inggris itu.

Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan program yang baru saja diluncurkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan kekayaan negara dari investasi.

Rencana untuk mengusung Tony Blair jadi Dewan Pengawas ini diungkapkan langsung oleh Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani.

Selain itu, Prabowo Subianto juga sempat mengajak semua mantan presiden Indonesia untuk bergabung menjadi Dewan Pengawas.

5 Fakta Tony Blair

1. Riwayat Pendidikan

Tony Blair adalah politisi Inggris yang lahir pada 6 Mei 1953, di Skotlandia. Meskipun lahir di Skotlandia, Blair menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Durham, Inggris.

Dalam riwayat pendidikannya, Blair sempat menimba ilmu di sekolah independen Fettes College. Ia lalu menekuni bidang hukum dengan mengambil jurusan hukum di St John's College, Oxford.

2. Masuk ke Dunia Politik Melalui Partai Buruh

Kariernya di dunia politik dimulai setelah Blair bergabung bersama Partai Buruh. Hingga di tahun 1983, dia terpilih menjadi anggota parlemen untuk daerah pemilihan Sedgefield di County Durham.

Kemudian di tahun 1994, Blair sukses memenangkan pemilihan pimpinan Partai Buruh. Ia membawa misi untuk memulai perubahan citra partai yang dikenal sebagai "Partai Buruh Baru".

3. Memimpin Partai Buruh

Setelah terpilih jadi pemimpin Partai Buruh di tahun 1994, Partai Buruh Baru dapat memenangkan Pemilihan Umum tahun 1997 dengan raihan 418 kursi. Menjadi raihan terbesar sepanjang partai tersebut berdiri.

Kemenangan Partai Buruh Baru ini juga adalah kemenangan pertama sejak 23 tahun. Parlemen Inggris pun kembali diisi Partai Buruh.

4. Diangkat jadi Perdana Menteri Inggris

Puncaknya, Tony Blair diangkat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 2 Mei 1997. Ia menjadi perdana menteri termuda abad ke-20 dan memimpin Inggris selama 10 tahun.

Hal tersebut membuatnya jadi salah satu perdana menteri terlama sepanjang sejarah Inggris pascaperang setelah Margaret Thatcher.

5. Kerap Mengunjungi Indonesia

Tony Blair kerap menyambangi Istana Negara sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kunjungan ke Istana Negara di tahun 2024 kemarin membahas mengenai isu-isu global.

Jokowi kala itu juga meminta masukan pada Blair tentang investasi di Indonesia. Termasuk meminta Tony Blair untuk mempromosikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke dunia.

Topik Menarik