Ratu Camilla Sebut Kate Middleton Beda Kasta dengan Pangeran William, Tak Selevel

Ratu Camilla Sebut Kate Middleton Beda Kasta dengan Pangeran William, Tak Selevel

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30
share

Hubungan Kate Middleton dan Ratu Camilla sejak awal tidak berjalan mulus. Terutama karena Camilla disebut-sebut tidak menyukai latar belakang Kate yang dinilainya berbeda kasta dan tak selevel dengan Pangeran William.

Christopher Andersen, seorang penulis biografi kerajaan dalam bukunya The King: The Life of Charles III, mengungkapkan bahwa Ratu Camilla yang dikenal sebagai sosok aristokrat cenderung memandang rendah Kate Middleton saat pertama kali berpacaran dengan Pangeran William di Universitas St Andrew.

“Camilla adalah penganut aristokrasi (dan) agak sombong. Camilla tidak menganggap Middleton berasal dari kelas mereka,” kara Andersen.

Dilansir dari New York Post, Kamis (13/3/2025), menurut Andersen, perbedaan status sosial inilah yang membuat Camilla ragu dan kurang menerima Kate sebagai bagian dari Keluarga Kerajaan.

Foto/Getty Images

Selain itu, hubungan antara William dan ibu tirinya pun dikatakan tidak terlalu dekat. Andersen bahkan mengklaim bahwa calon raja itu hanya menoleransi keberadaan Camilla. Sementara Camilla sendiri merasa sedikit takut terhadapnya.

Ketegangan dalam hubungan mereka juga diungkap lebih jauh dalam memoar Spare yang ditulis oleh Pangeran Harry. Dalam buku tersebut, suami Meghan Markle ini menyatakan bahwa baik dirinya maupun William pernah memohon kepada ayah mereka, Raja Charles III, untuk tidak menikahi Camilla.

“Meskipun Willy dan saya mendesaknya untuk tidak melakukannya, Pa tetap melanjutkannya,” tulis Duke of Sussex dalam Spare.

Pangeran 40 tahun itu juga menuding bahwa Camilla sengaja membocorkan informasi pribadi anggota Keluarga Kerajaan kepada media. Dalam Spare, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu juga mengisahkan bahwa ia sempat khawatir Camilla akan menjadi ibu tiri yang kejam seperti dalam dongeng.

“Saya ingat bertanya-tanya. Apakah dia akan bersikap kejam kepada saya, apakah dia akan seperti semua ibu tiri yang jahat dalam cerita-cerita itu,” tuturnya.

Kekhawatiran itu tidak terlepas dari sejarah hubungan Camilla dan Charles yang penuh kontroversi. Terutama karena kedekatan mereka yang berlanjut bahkan saat Charles masih menikah dengan mendiang Diana.

“William dan Harry selalu tidak percaya pada Camilla dan merasa kesal padanya karena pengabdian mereka kepada ibu mereka. Mereka tidak pernah merasa nyaman untuk terbuka kepadanya dengan cara apa pun,” ujarnya.

Charles akhirnya tetap menikahi Camilla pada 2005, meskipun mendapat penolakan dari kedua putranya. Namun, Harry menyebut bahwa ia dan William tetap berusaha menerima keputusan ayah mereka dan menghormati pernikahan tersebut.

“Kami menjabat tangannya, mendoakannya. Tidak ada perasaan kesal. Kami menyadari bahwa ia akhirnya akan bersama wanita yang dicintainya, wanita yang selalu dicintainya," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan William dan Camilla dikabarkan mulai membaik, terutama setelah kepergian Harry dari Keluarga Kerajaan pada 2020. Sumber yang dikutip oleh Us Weekly menyebut bahwa William semakin dekat dengan Camilla karena tidak ingin ada lebih banyak drama dalam keluarganya.

“William dan Kate tidak menginginkan drama atau ketegangan tambahan dalam keluarga. Mereka sudah muak dengan Meghan dan Harry,” papar sumber tersebut.

Terutama setelah berbagai kontroversi yang melibatkan Harry dan Meghan. Sementara itu, peran Kate dalam dinamika Keluarga Kerajaan juga disebut sebagai faktor utama yang membantu mencairkan hubungan William dan Camilla.

Meskipun pada awalnya dianggap tidak setara dengan keluarga kerajaan oleh Camilla, Kate tetap bersikap baik kepada ibu mertuanya. Sumber tersebut mengatakan bahwa William dan Kate menyukai sifat Camilla yang lebih membumi dan mampu membuat Charles lebih rileks.

Kate, yang kini tengah menjalani pengobatan kanker bersama Charles, disebut menghargai kehadiran Camilla dalam kehidupan keluarganya karena sikapnya yang lebih realistis dibandingkan beberapa bangsawan lain.

“Kate menyukainya karena dia menghadirkan keakraban dalam kehidupan nyata ke dalam keluarga. Dia tidak hanya peduli dengan para bangsawan yang selalu siap sedia. Camilla nyata seperti Kate," tandasnya.

Topik Menarik