Profil Arafah Rianti, Pacar Steven Wongso

Profil Arafah Rianti, Pacar Steven Wongso

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 24 Maret 2025 - 14:40
share

Arafah Rianti kembali mencuri perhatian publik, bukan karena kiprahnya di dunia hiburan yang terus berkembang dari panggung stand-up comedy hingga layar lebar, tetapi juga hubungan asmaranya dengan kreator konten, Steven Wongso.

Keduanya semakin menjadi perbincangan sejak Steven Wongso dikabarkan memutuskan menjadi mualaf pada Minggu, 23 Maret 2025. Keputusan besar ini menjadi sebuah langkah yang diduga kuat berkaitan dengan keseriusan hubungannya bersama Arafah Rianti.

Namun, di balik hubungan asmaranya dengan Steven Wongso, Arafah sendiri dikenal sebagai sosok multitalenta di industri hiburan Indonesia. Ia merupakan komika muda asal Depok yang dikenal lewat gaya komedinya yang absurd dan unik.

Berikut profil Arafah Rianti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).

Profil Arafah Rianti

Kehidupan Awal dan Latar Belakang Pendidikan

Foto/Instagram @arafahrianti

Arafah Rianti lahir di Depok, Jawa Barat. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dalam sebuah keluarga yang mendorong kebebasan berekspresi dan mendukung kreativitas sejak dini. Ia memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan bernama Halda Rianta, yang kini juga menekuni dunia hiburan.

Meskipun pada masa kecilnya Arafah belum menunjukkan ketertarikan khusus terhadap dunia komedi, minat itu justru tumbuh secara perlahan ketika ia memasuki jenjang perkuliahan. Di mana ia mulai mengeksplorasi sisi humoris dalam dirinya melalui berbagai kegiatan kampus yang menjadi titik awal perjalanannya sebagai pelawak tunggal.

Arafah menjalani pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) dengan mengambil jurusan Manajemen Pendidikan. Namun alih-alih berkarier di bidang akademis, justru di luar ruang kuliah ia menemukan panggilan hatinya dalam dunia komedi.

Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kampus, khususnya kompetisi stand-up comedy, menjadi pintu masuk penting yang mengarahkan langkah awalnya sebagai komika. Meskipun perjalanan tersebut tidak langsung membuahkan hasil karena ia sempat beberapa kali membawakan materi yang kurang mengena sebelum akhirnya berhasil menemukan ciri khas humornya sendiri yang kemudian membentuk identitas panggungnya.

Awal Mula dengan Stand Up Indo Depok

Foto/Instagram @arafahrianti

Pada tahun 2016, Arafah mulai meniti karier komedinya dengan bergabung ke dalam komunitas Stand Up Indo Depok, sebuah forum bagi para komika pemula untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka.

Melalui komunitas ini, ia aktif mengikuti berbagai kompetisi lokal dan berhasil meraih sejumlah kemenangan. Sekaligus menemukan ruang yang membebaskannya bereksplorasi dengan gaya materi yang absurd serta narasi-narasi personal, yang kemudian menjadi ciri khas dan kekuatan utama dalam setiap penampilannya di panggung stand-up comedy.

Terobosan di Stand Up Comedy Academy

Foto/Instagram @arafahrianti

Keikutsertaan Arafah dalam ajang Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim kedua pada tahun 2016 menjadi titik balik penting dalam kariernya. Di mana meskipun awalnya ia sempat diremehkan karena gaya panggung yang dianggap hanya mengandalkan suara khas dan ekspresi polos tanpa kekuatan materi, di bawah bimbingan mentor Mo Sidik, Arafah berhasil menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa.

Di atas panggung, ia menghadirkan materi-materi komedi dari pengalaman pribadinya. Mulai dari kisah sebagai mahasiswa hingga dinamika keluarga yang disampaikan lewat sudut pandang unik dan menghibur. Perjuangannya mengantarkannya ke babak grand final bersama Aci Resti dan Hernawan Yoga, dan meskipun ia hanya meraih posisi runner-up, penampilannya sukses mencuri perhatian publik dan membukakan jalan menuju dunia hiburan arus utama.

Gaya Komedi Absurd

Foto/Instagram @arafahrianti

Arafah membentuk identitas komedinya melalui gaya yang dikenal sebagai komedi absurd, yaitu dengan mengangkat situasi sehari-hari yang tampak biasa lalu membingkainya kembali menggunakan logika yang tak terduga dan unik.

Seperti saat ia membahas fenomena antre dalam budaya Indonesia dengan pendekatan filosofis yang jenaka. Gaya ini dipengaruhi oleh sosok-sosok komika yang menjadi inspirasinya, seperti Raditya Dika dan Indra Frimawan, yang piawai dalam mengolah pengalaman pribadi menjadi humor yang dapat diterima secara luas oleh berbagai kalangan.

Terjun ke Dunia Akting

Foto/Instagram @arafahrianti

Kesuksesan Arafah di ajang SUCA menjadi gerbang masuknya ke dunia akting. Dimulai dari debut perdananya di film Cek Toko Sebelah (2016), di mana ia menunjukkan kemampuan berakting yang natural saat memerankan karakter karyawan toko yang polos dan menghibur.

Beradu peran dengan komedian kenamaan seperti Ernest Prakasa, peran tersebut membuktikan keluwesan Arafah di depan kamera dan menjadi awal dari keterlibatannya dalam lebih dari selusin film layar lebar. Termasuk Generasi Kocak: 90an Vs Komika dan D.O.A.: Cari Jodoh.

Penghargaan dan Nominasi

Foto/Instagram @arafahrianti

Pada tahun 2017, Arafah berhasil meraih pengakuan atas kiprahnya di dunia hiburan dengan masuk sebagai nominasi dalam ajang Infotainment Award untuk kategori Selebriti Pendatang Baru Paling Memukau yang meskipun tidak membawanya pada kemenangan.

Hubungan Asmara dengan Steven Wongso

Foto/Instagram @arafahrianti

Arafah semakin menarik perhatian media sejak hubungan asmaranya dengan Steven Wongso terungkap pada 2024, meskipun keduanya sebenarnya telah saling mengenal sejak 2021 melalui pertemuan di komunitas komedi.

Hubungan mereka berkembang secara perlahan dan baru menjadi lebih dekat setelah tiga tahun berselang. Di mana Arafah dalam sebuah wawancara menyampaikan bahwa mereka memilih menjalani hubungan dengan santai dan penuh kehati-hatian tanpa tekanan untuk segera melangkah ke tahap yang lebih serius.

Terlebih karena sebelumnya sempat diwarnai isu perbedaan keyakinan hingga akhirnya Steven memutuskan menjadi mualaf.

Konflik dengan Tetangga

Foto/Instagram @arafahrianti

Arafah sempat menjadi perbincangan publik setelah unggahannya di Instagram yang memperlihatkan dirinya menangis di dalam mobil viral, menyusul konflik dengan lima tetangga pria terkait persoalan parkir di depan rumahnya. Insiden ini memicu berbagai spekulasi.

Mulai dari dugaan parkir sembarangan hingga tudingan intimidasi. Meskipun sempat memanas di ruang publik, permasalahan tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi.

Topik Menarik