3 Alasan Raja Charles Selingkuh dengan Ratu Camilla dan Meninggalkan Putri Diana
JAKARTA - Raja Charles III yang selingkuh dengan Camilla dan meninggalkan Putri Diana sampai saat ini masih menjadi kisah yang menarik untuk diulas. Pasalnya, ini menyangkut drama kontroversial Keluarga Kerajaan Inggris.
Kabar perselingkuhan Raja Charles dengan Ratu Camilla di masa lalu ini mencuri perhatian dunia. Bahkan, banyak pihak menilai jika perselingkuhan inilah yang menyebabkan Putri Diana meninggal di 1997.
Bahkan, setelah kematian Diana, Camilla berusaha menjaga jarak dari sorotan publik untuk meredam kebencian masyarakat terhadapnya.
Seiring berjalannya waktu, Keluarga Kerajaan perlahan mulai merehabilitasi citra Camilla dan memperkenalkan hubungannya dengan Charles di 1999. Hingga pada 2005, pasangan tersebut menikah dalam upacara sipil yang sederhana di Windsor Guildhall.
Alasan Raja Charles Selingkuh dengan Ratu Camilla
1. Cinta Lama yang Tidak Pernah Pudar
Raja Charles dan Camilla pertama kali bertemu pada tahun 1970-an melalui kenalan mereka. Sejak awal, mereka memiliki hubungan yang erat karena punya hobi yang sama yakni berkuda.Sayangnya hubungan tersebut harus terhenti saat Charles bertugas di Angkatan Laut Kerajaan. Pada saat itu, Camilla justru bertunangan dan menikah dengan Brigadir Andrew Parker Bowles pada 1973.
Meski sudah menikah dan memiliki dua anak, Camilla rupanya masih mempertahankan persahabatannya dengan Charles, bahkan berkembang ke hubungan yang lebih dalam.
2. Punya Hubungan Kurang Baik dengan Putri Diana
Pada akhirnya Charles menikah dengan Putri Diana pada 1981 dalam pernikahan mewah. Namun, di balik gemerlap acara tersebut, pernikahan mereka tidak berjalan harmonis.Banyak yang menilai jika pernikahan tersebut berjalan dengan buruk karena kurangnya kesamaan minat mereka berdua, dimana Diana lebih tertarik pada kegiatan sosial dan amal, sementara Charles lebih menikmati diskusi intelektual dan seni.
Diana juga diduga mengalami tekanan besar dari kehidupan kerajaan dan sering merasa kesepian, sementara Charles kurang memberikan dukungan emosional yang dibutuhkannya.
Rupanya satu alasan yang sudah pasti menghancurkan harmonisme keluarga kerajaan ini adalah kemunculan Camilla yang masih jadi bagian penting dalam kehidupan Charles.
3. Tekanan dari Keluarga Kerajaan untuk Menikahi Diana
Meskipun Charles mencintai Camilla, keluarga kerajaan menilai Camilla tidak cocok menjadi ratu karena ia pernah memiliki hubungan lain, yakni dengan Andrew Parker Bowles.Karena itulah Charles didorong untuk menikahi Diana, yang masih muda, berasal dari keluarga aristokrat terhormat, dan dianggap cocok sebagai calon ratu Inggris.
Karena tekanan tradisi dan tanggung jawab kerajaan, Charles menikahi Diana, meskipun hatinya masih pada Camilla.
Setelah perceraian Charles dan Diana pada tahun 1996 dan kematian Diana pada tahun 1997, hubungan Charles dan Camilla semakin terbuka, hingga akhirnya mereka menikah pada 2005.
Skandal ini tentu berdampak besar pada citra keluarga kerajaan dan hingga kini masih menjadi bagian dari perdebatan sejarah.